Sidang Eksepsi Habib Rizieq Tertutup dari Publik, Pengacara: Merugikan!

Sidang Eksepsi Habib Rizieq Tertutup dari Publik, Pengacara: Merugikan! 

KONTENISLAM.COM - Salah satu kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar, merasa dirugikan dengan tidak dibukanya sidang kliennya untuk umum di Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim). Aziz mengaku akan melayangkan protes ke majelis hakim.

"Ya kita merasa dirugikan dan kita akan komplain nanti ke majelis hakim ketika sidang dimulai. Kita baru tahu juga," kata Aziz di depan PN Jaktim, Jumat (26/3/2021).

Rizieq sebelumnya sudah tiba di pengadilan pada pukul 08.25 WIB. Setelahnya pintu gerbang PN Jaktim ditutup dan dijaga barisan anggota kepolisian.

Jurnalis tidak diperkenankan masuk ke area pengadilan. Bila sebelumnya sidang dapat dipantau melalui kanal YouTube PN Jakarta Timur, saat ini tidak muncul siaran langsung apapun dari kanal YouTube itu.

Pejabat Humas PN Jaktim Alex Adam Faisal tidak memberikan respons saat dimintai keterangan. Namun pada Selasa, 23 Maret lalu Alex sempat memberikan penjelasan usai hakim menetapkan sidang Habib Rizieq digelar secara tatap muka.

"Kalau disiarkan virtual tidak lagi ya. Tidak lagi. Mungkin nanti medianya nanti yang menyampaikan. Nanti ada tempat untuk kalian. Mudah-mudahan nanti kami koordinasikan," ucap Alex saat itu.

Setelahnya ternyata sidang sudah dimulai. Aziz lantas keluar dari PN Jaktim usai eksepsi pribadi Rizieq selesai dibacakan dan persidangan diskors untuk salat Jumat.

"(Habib Rizieq salat Jumat) di bawah, di basement ada tempat jumatan. Iya dalam PN. (HRS salat jumat bersama) semua tahanan, 5 pengurus FPI dan Habib Hanif. Ada Habib Hanif, ada jaksa juga, sama tim pengadilan," kata Aziz.[detik]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close