KONTENISLAM.COM - Habib Rizieq Shihab kembali melakukan protes dalam sidang kasus tes swab di RS Ummi Bogor. Habib Rizieq meminta untuk dihadirkan dalam persidangan.
"Saya ingin mengikuti dihadirkan langsung majelis hakim. Saya ingin hadir langsung di ruang sidang, saya ingin minta dihadirkan bukan di Mabes Polri tapi di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Timur," kata Habib Rizieq dalam persidangan, Selasa (16/3/2021).
Rizieq mengatakan dirinya memiliki lima alasan terkait keberatan atas persidangan secara virtual. Dia mengatakan dirinya memiliki hak untuk hadir dalam ruang persidangan.
"Ada 5 alasan, yang pertama merupakan hak saya sebagai terdakwa untuk hadir di ruang sidang," kata Rizieq.
Terkait masalah COVID-19, Rizieq mengaku dirinya bisa mengikuti aturan protokol kesehatan yang berlaku. Selain itu, dia juga menilai banyak tersangka lain yang disidangkan dengan dihadirkan secara langsung.
"Kedua kalau menyangkut masalah COVID, kita ada prokes yang bisa kita ikuti dan penasihat hukum serta jaksa penuntut umum yang saya lihat jumlahnya banyak, mereka bisa dihadirkan dan boleh hadir di ruang sidang, kenapa saya seorang diri ko tidak dihadirkan di ruang sidang," kata Rizieq.
"Faktanya ada beberapa sidang yang saya ketahui itu terdakwa dihadirkan, seperti Irjen Napoleon beberapa waktu lalu bisa dihadirkan, jadi saya lihat ini tindak diskriminasi yang tidak boleh dibiarkan, kemudian online ini banyak kendalanya yaitu gambar dan suara sering tersendat dan bahkan putus," sambungnya.
Selain itu, menurutnya persidangan menjadi sorotan nasional dan internasional. Sehingga diperlukan adanya persidangan yang berkualitas.
"Kemudian yang kelima sidang kita diakui atau tidak menjadi sorotan nasional dan internasional, jadi saya ingin memohon pada majelis hakim dan mengajak para pengacara dan jaksa yang terhormat untuk kita bersama-sama menciptakan suatu sidang yang bermutu dan berkualitas," pungkasnya.[detik]
