KONTENISLAM.COM - Video menunjukkan oknum kepala desa (kades) di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), meminta surat keputusan (SK) remaja masjid yang sedang membagikan masker viral. Kades itu mendapatkan teguran keras dari Camat setempat.
"Tadi saya sudah panggil kepala desa dan perangkat, saya tegur keras. Mereka sudah minta maaf," kata Camat Sunggal, Ismail, saat dimintai konfirmasi, Senin (22/3/2021).
Ismail mengatakan teguran itu diberikan karena terjadi keributan saat pembagian masker yang dilakukan remaja masjid. Ismail menegaskan tak ada larangan kegiatan pembagian masker.
"Prinsipnya tidak ada upaya untuk membubarkan, mana pula bagi-bagi masker dibubarkan. Bukan dibubarkan, mungkin ada komunikasi yang kurang pas di lapangan," ucapnya.
Ismail menyebut peristiwa itu terjadi karena Kades meminta SK kepengurusan remaja masjid. Ismail mengatakan persoalan ini kemudian diselesaikan secara kekeluargaan.
"Adik-adik remaja masjid juga saya panggil, sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Tidak adalah, siapa lah yang membubarkan. Masjidnya sebelah kantor itu, remaja masjidnya secara legalitasnya SK-nya masih dipertanyakan. Itunya," jelasnya.
Sebelumnya, video pembubaran kegiatan bagi-bagi masker oleh remaja masjid ini viral. Pembubaran itu disebut dilakukan oleh kepala desa.
Dilihat detikcom, Senin (22/3), dalam video itu terlihat sejumlah remaja membagikan masker di depan sebuah masjid. Saat membagikan masker, para remaja itu didatangi dua orang yang kemudian mempertanyakan kegiatan mereka.
"Lembaganya, kalau dari kau, kau bawa nama kau sendiri nggak masalah. SK kau mana, SK kau mana," kata seseorang yang mendatangi para remaja itu.
Para remaja tersebut tampak tetap membagikan masker. Sempat terjadi keributan karena para remaja masjid ini tetap membagikan masker.
"Kalau kami tak ada SK, salah kami bagikan masker?" ucap salah satu remaja di dalam video.(detik)
