Disebut Tak Manjur, Diplomat Tiongkok Sepakat Iklankan Vaksin Sinovac

Disebut Tak Manjur, Diplomat Tiongkok Sepakat Iklankan Vaksin Sinovac 

KONTENISLAM.COM - Belakangan ramai diperbincangkan bahwa vaksin Sinovac asal Tiongkok, CoronaVac, tak manjur menyusul penelitian dari University of Cile yang menyebutkan kemanjuran untuk vaksin itu hanya 3 persen jika sekali suntikan. Meski begitu, Tiongkok justru menilai media Barat yang membuat citra tersebut sehingga seolah vaksin Tiongkok tak manjur. Kini para diplomat Tiongkok ikut mengampanyekan bahwa vaksin Sinovac efektif mencegah Covid-19.

Sinovac mengungkapkan data uji coba tahap akhir spesifiknya di Brasil dalam jurnal akademis. Bersamaan dengan itu, perusahaan mengungkapkan hasil Fase I dan II hasil tinjauan sejawat dari jejak vaksinnya pada anak di bawah umur.

Vaksin Sinovac dapat ditoleransi dengan baik dan memicu respons antibodi penetral yang kuat pada anak-anak dan remaja berusia 3-17 tahun. Studi ini makin memberikan data keamanan dan imunogenisitas yang solid untuk penggunaannya seperti laporan yang diterima Global Times dari Sinovac.

Di negara lain, Ukraina telah menyelesaikan studi laboratorium vaksin Sinovac. Menteri Kesehatan negara itu secara resmi mendaftarkannya pada 9 Maret 2021.

Berbeda dengan keraguan dan skeptisisme, beberapa diplomat asing di Tiongkok justru kampanye kemanjuran vaksin dengan memposting foto inokulasi mereka dengan vaksin buatan Tiongkok di akun media sosial mereka. Hal itu sebagai kampanye nasional baru-baru ini untuk memulai pengaturan inokulasi bagi ekspatriat yang tinggal di kota-kota termasuk Beijing dan Shanghai.

The Global Times mengetahui dari seorang diplomat di Kedutaan Besar Meksiko di Tiongkok bahwa pejabat dan anggota keluarga berusia antara 18 dan 60 tahun di kedutaan menerima vaksin dengan cara yang sama seperti kedutaan lainnya di Beijing, dengan diatur oleh Kementerian Luar Negeri Tiongkok.

Kedutaan Besar Iran di Tiongkok juga mengiklankan vaksin Tiongkok di akun resmi Weibo. Sehingga menunjukkan kepercayaan dan kepercayaannya terhadap vaksin tersebut.

Organisasi seperti Kamar Dagang Amerika di Tiongkok (AmCham China) juga telah membantu mengatur vaksinasi untuk warga negara asing di Beijing. Kadin Tiongkok itu mengadvokasi akses pasar terbuka untuk semua vaksin di Tiongkok, sementara juga mendukung kebijakan yang mengarah pada pelonggaran pembatasan perjalanan.

Seorang pelatih di Western Academy of Beijing: International School di Beijing, Keri-Lee Beasley, mendapat dosis pertamanya. Dia juga berkicau di akun media sosialnya.

“Para sukarelawan sangat membantu memastikan kami memahami, mengawal kami melalui setiap bagian tahapan,” katanya.[jawapos]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close