Melihat Kuburan Massal Korban Banjir NTT di Desa Nelelamadike Flores Timur - KONTENISLAM.COM Berita Terupdate

Melihat Kuburan Massal Korban Banjir NTT di Desa Nelelamadike Flores Timur

Melihat Kuburan Massal Korban Banjir NTT di Desa Nelelamadike Flores Timur 

KONTENISLAM.COM - 56 warga Desa Nelelamadike, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal dunia akibat bencana banjir efek Siklon Seroja. 56 korban meninggal tersebut dikubur secara massal di salah satu sudut Desa Nelelamadike.

detikcom mengunjungi lokasi tempat penguburan massal di Desa Nelelamadike pada Minggu (4/4/2021) sore. Terihat puluhan nisan dipasang di lokasi sebagai penanda makam.

"Korban jiwa 56 yang meninggal dunia. Iya betul, dimakamkan massal," ujar Kades Nelelamadike, Pius Pedang saat ditemui di Desa Nelelamadike, Flores Timur, NTT, Minggu (11/4/2021).

Lokasi pemakaman massal tersebut berada di samping jalan desa. Jalan tersebut merupakan satu-satu akses menuju Desa Nelelamadike.

Lokasi pemakaman massal tersebut tidak sejajar dengan jalan. Sebab, lokasinya lebih rendah beberapa meter dari jalan.

Pemakaman massal tersebut sekira 30x2 meter. Luasnya memanjang mengikuti jalan menuju Desa Nelelamadike yang berada di atasnya.

Sejumlah warga berada di lokasi pemakaman massal. Mereka berdoa di lokasi pemakaman tersebut.

Warga yang berziarah menyalakan lilin yang diletakkan mengitari pemakaman. Mereka juga menaburi bunga di atas pemakaman.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi warga Desa Nelelamandike, Flores Timur, NTT. Jokowi menyebut sebanyak 56 warga setempat meninggal dunia.

"Para pengungsi korban bencana banjir bandang di Desa Nele Lamadike, Flores Timur, sore tadi. Sampai kemarin, 56 warga setempat meninggal dan satu belum ditemukan," kata Jokowi melalui akun Twitter-nya, @jokowi, Jumat (9/4/2021).

Tak hanya itu, Jokowi juga menyampaikan puluhan rumah warga di desa setempat juga rusak hingga hanyut akibat banjir dan longsor. Dia pun berjanji akan merelokasi para pengungsi yang selamat ke tempat baru.

"Puluhan rumah warga rusak, hanyut, atau tertimbun longsor. Mereka akan direlokasi ke tempat baru oleh pemerintah," ujarnya.(detik)

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close