Suatu ketika saat masih kuliah di Australia, dia mendapatkan kabar bahwa neneknya meninggal dunia. Peristiwa ini sangat memukul Herald, karena neneknya adalah orang yang sangat dia cintai. Dari sana Herald mulai bertanya pasti ada Yang Maha Kuasa yang menguasai kematian.
Usai lulus kuliah di Australia, Herald kembali ke Singapura. Bekerja disana. Menjalani hidup tanpa percaya Tuhan dan Agama.
Sampai pada suatu saat di Singapura dia bertemu dengan seorang gadis muslimah yang mengenalkannya dengan Islam.
Namun menurutnya dia tidak cocok dengan gaya hidup ajaran Islam. Salah satu contohnya ketika Ramadhan diwajibkan berpuasa sebulan penuh.
Sehingga sebelum dia berfikir lebih jauh untuk masuk Islam, Herald pun mencoba untuk ikut puasa. Dia berfikir, kalau ternyata saya tidak kuat puasa, berarti memang Islam tidak cocok untuknya. Dan ternyata dia bisa berpuasa Ramadhan sebulan penuh.
Namun itu belum membuatnya untuk masuk Islam.
Sampai dia mendapat tanda dari mimpi yang berulang. Yang menurutnya bukanlah suatu mimpi biasa saja. Tapi adalah sebuah pertanda.
Dan Herald akhirnya berada pada satu titik dimana dia harus memutuskan untuk kembali percaya dengan Tuhan dan memeluk agama.
Namun apa agama yang akan dipeluk Herald? Kembali ke Kristen atau masuk Islam?
Herald pun dengan tulus berdoa kepada Tuhan untuk diberi petunjuk. Dia melakukan tes menguji Tuhan. Dia akan membuka secara acak Alkitab dan Alquran. Mana diantara dua kitab ini yang memberinya petunjuk.
Hasilnya bikin merinding.... Herald menemukan bukti yang meyakinkannya.
Berikut video kisah perjalanan spiritual Herald untuk menemukan Tuhan.
[Video]
