KONTENISLAM.COM - Penangkapan terduga teroris AP di Kudus, dilanjutkan Densus 88 melakukan penggeledahan di rumah pelaku di Jatim, yakni Desa Ngujung, Kecamatan Temayang, Bojonegoro. Warga pun kaget dengan penggeledahan tersebut.
Penggeledahan di rumah terduga teroris AP dilakukan, Jumat petang (2/4/2021). Tak banyak dari warga yang keluar rumah, untuk melihat proses penggeledahan berlangsung.
Tim Densus 88 Anti teror yang dibackup pasukan dari Polres Bojonegoro, silih berganti masuk ke rumah terduga pelaku teroris. Dari rumah tersebut, Densus 88 Anti Teror ditemukan 16 buku paham radikal dan jihad, satu kaos berlafadz Laillahaillah dan satu unit HP serta booknya turut diamankan.
Kades Ngujung Eko Purwanto mengatakan sosok AP memang sangat jarang terlihat di rumah selama ini. Bahkan terkait pekerjaan yang digeluti, pelaku AP juga sering berpindah tempat tinggal. Hingga akhirnya terduga pelaku teroris ini ditangkap Densus 88 di Kudus Jawa tengah.
"Saya ini kadesnya saja lupa dengan wajahnya, kalau menurut cerita banyak warga, kerjanya itu sering pindah pindah, dulu infonya pernah jadi guru di Temayang, terus infonya lagi kerja di seputar migas, terus pernah di Jombang. Tapi kemarin malah ditangkap di Kudus oleh Densus 88 informasinya," jelas kades Eko Purwanto kepada detikcom, Sabtu (3/4/2021).
Kabar yang beredar, kata Eko, pelaku terduga teroris AP ini pulang ke rumah di Ngujung terakhir sepekan lalu sebelum tertangkap.
"Kabarnya seminggu yang lalu habis pulang ke rumahnya. Anaknya satu perempuan masih kecil juga," jelas Kades Eko Purwanto.
Pelaku AP memang bukan penduduk asli Desa Ngujung, tapi merupakan warga Desa Kedung Sumber. Penggeledahan pun dilakukan juga dilakukan di rumah orang tuanya tersebut.
Sebelumnya, Densus 88 menangkap seorang terduga terorisme di Kudus, Jawa Tengah. Rumahnya di Bojonegoro kemudian digeledah. Ia ditangkap saat hendak berangkat kerja. Tepatnya di Jalan Tumpangkrasak, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.
AP diamankan Densus 88 sekitar pukul 13.00 WIB. Sementara penggeledahan dilakukan di rumah istrinya di Desa Ngujung dan rumah orang tuanya di Kedung Sumber, Kecamatam Temayang, Bojonegoro.(detik)
