Resmi! Malaysia Coret Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Resmi! Malaysia Coret Vaksin Covid-19 AstraZeneca 

KONTENISLAM.COM - Pemerintah Malaysia memutuskan tidak menggunakan vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca dalam program utama vaksinasi.

Menteri Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Inovasi Khairy Jamaluddin mengatakan, pemerintah menitikberatkan kekhawatiran masyarakat dan risiko vaksin AstraZeneca, meski sejumlah ahli kesehatan menyarankan vaksin tersebut tetap digunakan.

“Dalam hal ini, saya dan Dr Adham [Menteri Kesehatan Adham Baba] telah berdiskusi intensif terkait penggunaan vaksin AstraZeneca. Kami tidak ingin menyia-nyiakan vaksin yang telah terbukti efektif dan aman, tetapi dalam waktu yang sama, mungkin ilmu pengetahuan dan fakta tidak bisa mengatasi kekhawatiran masyarakat dan informasi palsu yang sudah viral,” kata Khairy dalam konferensi pers pada Rabu.

Berasarkan hasil diskusi, kedua menteri tersebut setuju bahwa pemerintah akan melanjutkan vaksinasi menggunakan vaksin AstraZeneca.

Tetapi, pada saat sama, pemerintah harus bekerja keras meyakinkan keamanan vaksin ini kepada masyarakat.

Dia menyebutkan pusat vaksinasi yang khusus menggunakan vaksin AstraZeneca akan tetap dibuka.

Namun, vaksin tersebut tidak akan digunakan di pusat vaksinasi utama.

“Kami akan membuka pusat vaksinasi yang menggunakan AstraZeneca bagi yang bersedia, setelah mereka semua melihat semua fakta atas vaksin ini di pusat vaksinasi,” jelas Khairy.

Khairy menjelaskan dirinya tidak akan membuang sekitar 268.600 dosisi vaksin AstraZeneca, tetapi akan dialihkan ke Selangor dan kawasan federal Kuala Lumpur.

Dia menambahkan keputusan tersebut sudah dibicarakan dengan Wakil Menteri Selangor yang akan mencari pusat vaksinasi untuk mendistribuskan vaksin itu.

Menurut dia, risiko pembekuan dari setelah penyuntikan vaksin AstraZeneca pada 4 kasus per 1 juta vaksin, dengan 165.000 pembekuan darah per 1 juta kasus Covid-19 dan 1.763 kasus per 1 juta perokok.

Senin lalu, otoritas kesehatan Malaysia mengumumkan bahwa vaksin AstraZeneca aman digunakan. Keputusan ini keluar 3 hari setelah Negeri Jiran ini menerima vaksin tersebut melalui fasilitas COVAX.[suara]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close