Martunisa, Diduga Pemilik Akun Youtube Pemfitnah UAH Viral, Ngaku Bukan Channel Dia - KONTENISLAM.COM Berita Terupdate

Martunisa, Diduga Pemilik Akun Youtube Pemfitnah UAH Viral, Ngaku Bukan Channel Dia

Martunisa, Diduga Pemilik Akun Youtube Pemfitnah UAH Viral, Ngaku Bukan Channel Dia 

KONTENISLAM.COM - Diduga kuat sebagai pemilik channel Youtube yang telah memfitnah Ustadz Adi Hidayat, Martunisa (akun facebook) viral. Banyak netizen yang sebal dengan Martunisa ini. Karena memang diduga kuat memiliki beberapa channel Youtube yang bertendensi merusak persatuan umat.

Netizen di berbagai media sosial, khususnya facebook tentu saja marah dengan orang yang satu ini. Sebab ia telah melakukan fitnah kepada ustadz Adi Hidayat yang sudah berhasil mengumpulkan dana yang sangat besar untuk Palestina.

Entah benar atau tidaknya Martunisa sebagai pemilik akun channel Youtube Suara Istana yang memberitakan berita bohong, netizen yang cukup bukti untuk melemparkan tuduhan tersebut. Tentu hal ini akan dibawa ke pengadilan harusnya, namun waktu yang akan menjawab.

Channel Suara Istana, Pemecah Belah Bangsa

Dari postingan beberapa orang yang pernah melakukan interaksi di Facebook dengan Martunisa, terbukti sangat jelas jika Martunisa telah mengaku jika Suara Istana adalah Channel Youtube yang ia miliki.

Sampai saat itu, percakapan tersebut sudah beredar dimana-mana dan tentunya membuat banyak netizen geram. Channel yang berisi tentang opini politik tersebut, terlihat sangat bombastis. Mulai dari thumbnail yang bombastis, judul yang mengguncang, dan pada dasarnya isinya hanyalah opini politik yang skeptis pada beberapa orang saja.

Salah satunya adalah kepada Ustadz Adi Hidayat. Ustadz yang terkenal dengan kecerdasannya ini, dengan campaign yang ia lakukan, berhasil mendapatkan dana yang sangat banyak dan langsung disalurkan kepada Palestina lewat beberapa mediator.

Hal tersebut memang fakta dan sudah diberitakan dimana-mana. Namun, di channel Suara Istana tersebut malah memberitakan jika Ustadz Adi Hidayat telah menggelapkan dana. Sehingga tidak ada korelasi dari fakta yang terjadi. Selain itu, isinya pun tidaklah nyambung dengan judul yang ada.

Banyak Berita Bohong yang Disampaikan

Channel Youtube Berita Istana tersebut memang terkesan dimiliki oleh Istana Negara. Padahal tidak sama sekali, bahkan UAH sendiripun memastikan jika channel tersebut bukanlah milik sebuah instansi istana.

Selain memiliki subscriber yang lumayan, Channel tersebut boleh dikatakan memiliki ribuan pendukung dan orang sependapat dengan opini-opini bohong yang disampaikan. Banyak sekali tokoh politik dan bahkan non-politik yang disinggung dalam channel tersebut.

Dengan gambar yang khas, Channel ini bisa merenggut banyak penonton dalam setiap video yang diupload. Tentu saja, hal tersebut sangat menguntungkan bagi pemilik channel tersebut. Semakin banyak yang menonton, semakin banyak uang yang didapatkan.

Tidak Hanya Satu Channel Youtube

Dikabarkan, Martunisa ini tidak hanya memiliki satu channel saja. Ada beberapa channel lain yang didapatkan oleh netizen di internet. Beberapa channel pun juga memiliki unsur fitnah dan adu domba.

Hal tersebut tentu membuat netizen semakin geram dengan Martunisa ini. Banyak netizen yang marah dan menyayangkan, “Kenapa harus cari uang dengan cara memecah persatuan bangsa?”

Memang sih, ketika orang sudah merasakan keindahan uang, cara yang salah pun akan tetap dilakukan meskipun beresiko. Maka dari itu, sebagai manusia sejati, harusnya kita tidaklah menggadaikan persatuan bangsa ini demi nafsu buruk kita sendiri.

Martunisa sudah Mengklarifikasi

Sempat setelah dituduh oleh banyak pihak, Martunisa melakukan klarifikasi dengan kertas teks yang ia baca. Ia menyatakan bukan pemilik channel Youtube Suara Istana. Selain itu, ia juga menceritakan kronologi kenapa pernah mengaku jika Suara Istana tersebut adalah channel dia.

Ia mengatakan jika suara istana ia akui sebagai channelnya untuk memotivasi youtuber lain untuk terus membuat konten. Karena Martunisa menganggap jika Suara istana adalah channel Youtube memiliki banyak penonton.

Dari hal tersebutlah, secara tidak langsung Martunisa ini mengakui jika chat pengakuan tersebut memanglah benar. Sehingga, netizen bukannya ragu, malah semakin yakin jika Martunisa lah yang memiliki channel Suara Istana.

Akhirnya, video klarifikasi yang diunggah di facebook itu dihapus. Postingan-postingan yang dulu pernah diunggah pun juga dihapus. Namun netizen sudah memiliki banyak bukti screenshoot jika Martunisa adalah pemilik channel Youtube tersebut.

Siap Dibawa ke Pengadilan

Jika hanya berbekal asumsi, maka kasus ini tidak akan selesai. Tentu saja harus dibawa ke pengadilan agar urusannya beres. Boleh jadi, instansi pemerintah yang memiliki skema penyelesaian masalah bisa mengatasi hal tersebut.

Sehingga, kebenaran apakah Martunisa pemilik Channel Youtube Suara Istana tersebut bisa diungkap. Martunisa dalam unggahan video klasifikasinya juga menyatakan siap untuk dibawa ke pengadilan. Ia dengan yakin mengaku bukanlah pemilik channel tersebut.

Jika Martunisa dibawa ke pengadilan, maka semua bisa diusut. Karena sudah jelas, channel Suara Istana memang menyebarkan video yang sangat berpotensi merusak persaudaraan dan persatuan masyarakat Indonesia yang plural.

Bagaimana pun, meski Youtube adalah media sosial yang membebaskan pemilik akun untuk unggah video apapun, harusnya tetap ada etika. Jangan sampai, media yang harusnya bisa digunakan untuk mempersatukan masyarakat, malah digunakan untuk memecah persatuan bangsa.

Pelajaran Bagi Semua Youtuber

Dari kasus Channel Suara Istana yang memfitnah UAH ini, seharusnya kita harus sadar, ada banyak cara mendapatkan penghasilan selain harus menyebarkan konten negatif yang berpotensi merusak kecerdasan dan persatuan bangsa.

Bagi para youtuber, jadikan platform hebat ini menjadi sebuah lahan untuk berekspresi dan mendapatkan penghasilan dari konten positif. Jangan buat platform ini tercemar dengan konten yang tidak baik untuk Anda dan bangsa Anda sendiri.

Persatuan bangsa adalah amanat konstitusi harus dipegang oleh semua rakyat. Tidak terkecuali para youtuber yang banyak dari mereka bekerja di balik layar dan tidak memperlihatkan wajah. Kendati demikian, hal tersebut bukanlah alasan untuk menyebarkan mencari penghasilan dengan konten fitnah dan adu domba.

Source: pojokjakarta.com

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close