PKS Nilai Analisis Febri Diansyah Kaitkan TWK-Politik 2024 Ada Benarnya - KONTENISLAM.COM Berita Terupdate

PKS Nilai Analisis Febri Diansyah Kaitkan TWK-Politik 2024 Ada Benarnya

PKS Nilai Analisis Febri Diansyah Kaitkan TWK-Politik 2024 Ada Benarnya 

KONTENISLAM.COM - Mantan Kabiro Humas KPK Febri Diansyah mengaitkan polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) yang berujung pada 'penyingkiran' sejumlah pegawai KPK dengan kontestasi politik 2024. PKS menilai analisis Febri ada benarnya.

"Semua analisa punya kemungkinan benar. Besar kemungkinannya, arahnya jelas," ujar Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, saat ditanya soal analisis Febri tersebut, Senin (7/6/2021).

Dia menilai KPK yang tidak independen bisa menjadi alat untuk menjatuhkan salah satu kandidat pada Pemilu 2024. Menurutnya, hal itu berpotensi membuat Pemilu 2024 berjalan tidak adil.

"KPK yang tidak independen dapat menjadi alat yang efektif untuk menjatuhkan satu atau lebih kandidat," kata Mardani.

"Kontestasi Pemilu menjadi tidak fair lagi jika itu terjadi," sambungnya.

Dia berpendapat 'penyingkiran' 51 pegawai KPK yang tak lolos TWK perlu dilawan. Mardani khawatir penggunaan TWK untuk 'menyingkirkan' pegawai dicontoh lembaga lain.

"Apa pun, 'penyingkiran' 75 yang pegawai KPK adalah langkah yang harus dilawan karena bisa jadi preseden dilakukan pada lembaga atau proses di tempat lain," tuturnya.

Sebelumnya, Febri Diansyah mengaitkan TWK pegawai KPK dengan kontestasi politik 2024. Febri khawatir sengkarut TWK akan berisiko membuat KPK dijadikan alat untuk bertempur pada 2024.

Hal ini disampaikan Febri saat menjadi narasumber diskusi 'Teka Teki Pemberantasan Korupsi' yang ditayangkan Gusdurian Tv pada Jumat (4/6) lalu. Febri mulanya menyampaikan kekhawatirannya jika KPK tidak independen dan dikuasai kekuatan politik tertentu.

"Kalau kita bicara dalam konteks 2024, ada yang lebih berbahaya sebenarnya ketika KPK tidak independen, kalau KPK bisa dikuasai oleh kekuatan-kekuatan tertentu, kalau KPK bisa dikuasai kekuatan politik tertentu sehingga dia tidak independen," kata Febri seperti dilihat detikcom, Minggu (6/6).

Menurut Febri, ketidakindependenan KPK itu bisa membuat kontestasi politik di 2024 berjalan secara tidak fair. Dia menjelaskan kontestasi politik yang dimaksud bukan hanya Pilpres, tapi juga Pileg dan Pilkada.

KPK Anggap Kejauhan

KPK telah menanggapi pernyataan Febri Diansyah tersebut. KPK menilai analisis tersebut terlalu jauh.

"Sebagai sebuah analisa, siapa pun boleh berpendapat dan kita hargai. Namun terlalu jauh jika mengkaitkan pelaksanaan TWK bagi seluruh pegawai tetap maupun tidak tetap KPK ini dengan konstestasi politik 2024," kata juru bicara KPK, Ali Fikri, saat dihubungi detikcom, Senin (7/6).

Ali menyebut KPK pada prinsipnya selalu mengedepankan penegakan hukum sesuai aturan dan koridor hukum yang berlaku. Karena itulah, menurutnya, independensi KPK menjadi hal yang mutlak.(detik)

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close