KONTENISLAM.COM - Mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie M. Massardi menyebut isu tersebut sebagai cek ombak.
Adhie M Massardi mencontohkan dengan kabar sakitnya Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un beberapa waktu lalu, yang diduga sebagai drama untuk memetakan loyalisnya yang senang dan yang sedih.
Dijelaskan oleh Adie M. Massardi, cek ombak politik tersebut sebagai strategi memilah mana yang senang dan mana yang sedih.
"...para pemimpin komunis kadang2 bikin drama sakit parah or bahkan mati.
▪︎para agen lalu mantau, bikin pemetaan: siapa senang siapa sedih.
Eh tiba2 sang pemimpin nongol. Lalu bikin langkah bersih2 sikat sana sikat sini. Begitulah gaya mereka.", ungkapnya. (*harianaceh/gelora)
CEK OMBAK▪︎untuk cek ombak politik para pemimpin komunis kadang2 bikin drama sakit parah or bahkan mati.
— ADHIE M MASSARDI (@AdhieMassardi) September 10, 2021
▪︎para agen lalu mantau, bikin pemetaan: siapa senang siapa sedih. Eh tiba2 sang pemimpin nongol. Lalu bikin langkah bersih2 sikat sana sikat sini. Begitulah gaya mereka. pic.twitter.com/cv7C55ePy2