VIRAL! Pernyataan Presiden Soeharto 25 Tahun Lalu Menjadi Kenyataan: Hancur Bangsa Kita!

VIRAL! Pernyataan Presiden Soeharto 25 Tahun Lalu Menjadi Kenyataan: Hancur Bangsa Kita! 

KONTENISLAM.COM - Heboh di media sosial video pernyataan Presiden RI kedua Soeharto terkait kehancuran bangsa.

Presiden Soeharto menyampaikan pernyataan tersebut pada tahun 1995 pada sebuah acara Temu Wicara Presiden Soeharto dengan Pasukan Utama Kirab Remaja Nasional.

Video tersebut salah satunya diunggah pada kanal YouTube Redaksi Islam berjudul 'SUBHANALLAH.! Kini Baru Viral Yg Diucapkan Bpk Soeharto 25th Lalu Kini Terbukti Jadi Kenyataan...', Rabu, 29 September 2021.

Dalam video tersebut, Soeharto mengingatkan pemuda agar senantiasa mencintai tanah air dan bangsa.

"Kalau sudah mencintai tanah airnya tidak akan melepaskan tanggung jawabnya sebagai pemuda untuk dapat mengabdikan dirinya kepada negara dan bangsa yang sedang membangun ini," ujar Soeharto.

"Apalagi kalau nanti dalam keadaan bahaya," sambungnya.

Ia pun mengingatkan kepada pemuda saat itu agar bersiap diri menghadapi ancaman globalisasi perdagangan bebas pada tahun 2020.

"Lebih-lebih dalam menghadapi globalisasi yang sekarang kita akan melakukan liberalisasi perdagangan bebas untuk negara-negara berkembang di tahun 2020. 25 tahun lagi," ingatnya.

Disebutkan, anak-anak pelajar saat itu bakal menghadapi persoalan tersebut.

"Anak-anak pelajar sekarang harus disiapkan benar-benar untuk mencintai tanah air. Untuk mencintai produk dalam negeri," katanya.

Ia mengaku yakin negara Indonesia pada tahun 2020 bisa menghadapi tantangan globalisasi atau persaingan perdagangan.

"Tapi jika kita kalah bersaiang, produk luar negeri membanjiri kita, maka para pemuda yang hidup di tahun 2020 menjadi benteng mempertahankan kelangsung hidup dan bangsa," katanya.

Namun jika tidak demikian maka negara Indonesia bakal mengalami kehancuran.

"Kalau pemuda kita kesemsem produk murah dan baik, tapi hasil dari luar negeri, hancur daripada bangsanya," katanya.

Soeharto pun mengungkapkan alasannya.

"Kenapa? Soalnya produknya (Indonesia) enggak ada yang membeli. Kalau tak ada yang membeli pabriknya tutup. Lantas banyak orang tidak bisa bekerja, tidak bisa makan. lah itu," katanya lagi.

Sehubungan hal itu, Soeharto kembali menegaskan, semua itu harus dipersiapkan sedini mungkin.

"Ini merupakan satu kekuatan yang harus kita siapkan. Pendidikan dan perguruan tinggi harus mampu mempersiapkan," katanya.

Ia menyatakan, langkah tersebut bukan berarti negara Indonesia berlaku curang.

"Bukan kita curang, tapi kita menyelamatkan negara. Kita harus meningkatkan daya saing kita yang tinggi," ujarnya.

"Kita yakin dapet. Kalau tidak, ya kuncinya nasionalisme, mencinta tanah air. Produk dalam negeri harus mulai sekarang. Jangan menyukai produk impor. Nah itu melatih diri yang kurang baik," tandasnya. [/pikiran-rakyat]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close