Gegara Aksi Berulang Marah-marah Risma, Muncul Kekhawatiran 'Marah' Jadi Tren di Kalangan Pejabat

 Gegara Aksi Berulang Marah-marah Risma, Muncul Kekhawatiran 'Marah' Jadi Tren di Kalangan Pejabat 

KONTENISLAM.COM - Ustaz Hilmi Firdausi, turut menanggapi fenomena yang muncul ketika sosok pejabat pemerintah marah dan memaki bawahannya.

Dalam hal ini, Hilmi Firdausi pun memberikan nasihat, dan menilai bahwa sikap marah bukanlah sebuah solusi.

“Dear pejabat negeri, marah & memaki bukanlah solusi. Tegur saja baik-baik, kalau bandel tinggal dipecat,” kata Hilmi Firdausi, sebagaimana dikutip dari akun Twitter @Hilmi28, Selasa, 5 Oktober 2021.

Menurutnya, lebih baik tegur dengan sebagaimana mestinya. Bahkan jika tetap tak taat pada kebijakan yang ada bisa dengan langkah memecat pegawai tersebut.

Lebih lanjut, dia juga mengatakan jangan sampai sikap marah ini menjadi trend dikalangan pejabat lainnya, karena menurutnya sikap tegas itu tidak perlu ditunjukan dengan marah-marah.  

“Jangan sampai marah menjadi trend pejabat hanya untuk menaikkan citra ketegasannya, karena tegas tidak harus marah apalagi sampai mempermalukan orang. Santun, bijak & solutif agar rakyat cinta, bukan takut kepada anda,” kata Hilmi Firdausi.

Sebelumnya juga, pengamat politik Hendri Satrio menuturkan, bahwa model komunikasi mencari perhatian publik adalah politik drama.

Sebab, model seperti menurutnya akan menimbulkan perhatian publik tentunya pada awal kemunculannya, akan tetapi nantinya menurut Hendri hal ini malah akan membuat bingung masyarakat.

Hendri menegaskan bahwa dengan gaya komunikasi terlebih reaksi marah sebagai politik drama ini, lama kelamaan publik yang melihat akan bingung dan mempertanyakan efektivitas dari sikap tersebut. [pikiran-rakyat]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close