Rakyat Jadi Pelunas Utang 'Enam BUMN' Senilai Hampir Rp3.000 Triliun

Rakyat Jadi Pelunas Utang 'Enam BUMN' Senilai Hampir Rp3.000 Triliun 

KONTENISLAM.COM - Mantan sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu menyebutkan jika dalam melunasi utang perusahaan milik negara rakyat yang harus membayar.

Ada enam perusahaan yang menjadi sorotan dengan total utang mendekati Rp500 triliun.

Perusahaan tersebut yaitu PT PLN, PT Garuda Indonesia, PT KAI, Waskita, PT Perkebunan Nusantara, dan PT Kraktau Steel.

"Utang BUMN non sektor keuangan pada 2014 sekira Rp500 triliun, sekarang mendekati Rp3.000 triliun. Kalau sektor keuangan dimasukkan, pada 2014 sekira Rp2.400 triliun dan sekarang sekira Rp6.500 triliun," kata Said Didu dikutip dari YouTube MSD.

Disebutkan Said Didu, dalam catatan tersebut utang dari sektor keungan dimasukkan hingga 2014.

Namun, kini tidak dimasukkan karena hal tersebut merupakan utang dari bank ke nasabah.

Menelaah utang yang dimiliki negara, Said Didu menyeburkan jika tidak ada tanda-tanda perbaikan BUMN dalam melunasi utang.

Rakyat Jadi Pelunas Utang 'Enam BUMN' Senilai Hampir Rp3.000 Triliun

Alih-alih dilunasi, utang tersebut justru disebut serupa dengan utang pemerintah yang menjadi tanggungan rakyat.

"Jadi sama persis dengan utang pemerintah. TIdak ada jalan lain bagi negara kecuali mengambil uang rakyat untuk membayar utang," ujar Said Didu.

Ada dua cara yang disebutkan Said Didu dalam BUMN mengambil uang rakyat.

"Cara mengambil uang rakyat oleh BUMN ada dua yaitu menaikkan tarif atau menjual aset BUMN. Menjual BUMN sama saja dengan menjual perangkat rakyat, bukan lagi mengambil uang dari dompet rakyat," tuturnya. [pikiran-rakyat]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close