KONTENISLAM.COM - Imam Islamic Center of New York, Muhammad Shamsi Ali menanggapi pernyataan Pakar Komunikasi, Ade Armando bahwa tak ada perintah salat 5 waktu dalam Alquran.
Imam Shamsi Ali menyebutkan bahwa salat adalah rukun Islam, mengingkarinya berarti mengkafiri Islam.
“Hal lain yang sesat dan menyesatkan adalah pernyataan bahwa Sholat 5 waktu tidak di perintahkan Al-Quran,” kata Imam Shamsi Ali melalui akun Twitter pribadinya pada Selasa, 2 November 2021.
Direktur Jamaica Muslim Center (JMC) ini mengatakan bahwa Alquran jelas menyampaikan ajaran secara global dan Rasulullah lah yang kemudian merincikan.
“Sholat adalah rukun Islam dan ijma’ ummat. Mengingkarinya dalam bahasa agama mengkafiri sama mengkafiri Islam (hadits),” tegas Imam Shamsi Ali.
Kendati demikian, ia tak serta-merta langsung melabeli Ade Armando sebagai kafir sebab itu adalah wewenang Allah.
“Kafirkah Armando? Biarlah Allah yang menghakimi. Saya hanya mengingatkan status pengingkar kewajiban Sholat,” kata Imam Shamsi Ali.
Sebelumnya, Ade Armando dalam video yang tayang di Cokro TV pada Senin, 1 November 2021, mengatakan bahwa perintah salat 5 waktu tidak ada dalam Alquran.
Dalam video itu, ia menanggapi pernyataan Imam Shamsi Ali bahwa mengingkari syariat Islam berarti mengingkari Islam.
Ade mengatakan bahwa di dunia ini, banyak muslim yang tak salat 5 waktu, namun apakah mereka mengingkari Islam.
“Saya sih salat 5 waktu, walau saya tahu bahwa sebenarnya dalam Alquran sebenarnya tidak ada perintah salat 5 waktu,” katanya.
Dosen Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia ini pun menantang penonton untuk membuka Alquran untuk memeriksa kebenaran pernyataannya.
“Anda tidak akan menemukan ayat yang mengatakan salat itu harus dilakukan 5 kali sehari,” ungkap Ade Armando. [/terkini]
