Bela Luhut & Erick Soal Keterlibatan Bisnis PCR, Ngabalin: Itu Fitnah Orang yang Iri ke Beliau Berdua!

Bela Luhut & Erick Soal Keterlibatan Bisnis PCR, Ngabalin: Itu Fitnah Orang yang Iri ke Beliau Berdua! 

KONTENISLAM.COM - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin membela Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan serta Menteri BUMN Erick Thohir soal dugaan keterlibatan dalam bisnis tes PCR.

Ngabalin mengklaim dugaan itu tidak benar. Ia menyebut dugaan-dugaan itu fitnah terhadap Luhut dan Erick.

"Saya sudah konfirmasi ke Pak Luhut dan Pak Erick tidak benar dan fitnah dari orang yang iri kepada beliau berdua," kata Ngabalin dalam akun Twitter @AliNgabalinNew, Rabu (3/11).

Ngabalin berpendapat dua menteri itu tak punya niat mencari untung dalam pandemi Covid-19.

Menurutnya, Luhut dan Erick serius mengabdi kepada negara.

"Pak Luhut sudah selesai dengan urusan dirinya. Waktu, pikiran, dan tenaga serta pengalaman beliau persembahkan kepada bangsa dan negara dengan pengabdian beliau atas amanah dan kepercayaan negara kepada LBP," ujar Ngabalin dalam lanjutan twitnya.

Sebelumnya, sejumlah menteri di pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terseret dugaan bisnis tes PCR.

Beberapa di antaranya adalah Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Luhut dan Erick disebut berbisnis PCR lewat PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI).

Perusahaan Luhut dan Erick disebut ikut mendirikan PT GSI sejak awal pandemi Covid-19.

Luhut terseret karena berinvestasi dalam PT Toba Bara Sejahtera, salah satu perusahaan yang ikut mendirikan GSI. Adapun Erick disebut terlibat karena hubungannya dengan PT Adaro Energy Tbk (ADRO).

Juru Bicara Menko Marves Jodi Mahardi mengakui Luhut memiliki saham di bawah 10 persen pada PT Toba Bara Sejahtera. Namun, ia menegaskan Luhut tak berbisnis tes PCR.

"Tidak ada maksud bisnis dalam partisipasi Toba Sejahtra di GSI, apalagi Pak Luhut sendiri selama ini juga selalu menyuarakan agar harga tes PCR ini bisa terus diturunkan sehingga menjadi semakin terjangkau buat masyarakat," ungkap Jodi pada pesan singkat, Senin (1/11). [cnnindonesia]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close