KONTENISLAM.COM - Pengamat politik Rocky Gerung memberikan kritik tajam terkait banyaknya pujian yang diberikan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri G20, di Roma Italia.
Salah satunya pujian yang disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Keuangan Prastowo Yustinus melalui cuitannya di Twitter.
Cuitan Prastowo Yustinus ini sempat menghebohkan media sosial. Bukan tanpa alasan, cuitan Prastowo ini dianggap telah menyebarkan berita hoax.
Prastowo mengunggah sebuah video yang memperlihatkan kebersamaan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Presiden Jokowi.
Dalam unggahan videonya itu, Prastowo menyebut bahwa video tersebut diambil langsung dari Roma.
“Semangat Pagi, reporter spesial Menteri Keuangan Sri Mulyani mewawancarai Presiden @jokowi yang menjadi tokoh sentral KTT G20, menggantikan Italy, laporan langsung dari Roma,” tulis Prastowo melalui cuitannya di twitter @prastow.
Salah seorang warganet dengan jeli melihat bahwa video yang diunggah Prastowo itu ternyata bukan dari Roma, Italia, melainkan dari Osaka.
Video yang diunggah oleh Prastowo itu bahkan juga sempat diunggah oleh Sri Mulyani di akun Instagram pribadinya pada 2019 lalu bertepatan dengan acara KTT G20 di Osaka.
Cuitan dari Prastowo itu sontak jadi komentar dari banyak pihak karena dianggap menyebarkan hoax. Salah satunya dari Rocky Gerung.
Rocky Gerung menilai bahwa cuitan Prastowo itu hanya sebagai bagian gairah berlebihan Prastowo untuk mempromosikan Presiden Jokowi.
“Ini sebetulnya yang disebut kekonyolan, hanya karena gairah untuk mempromosikan sesuatu,” kata Rocky Gerung seperti dikutip dari Youtube pribadinya pada 2 November 2021.
Rocky Gerung juga menyebut tak perlu menanggapi secara berlebihan terkait momen Presiden Jokowi menghadiri acara G20.
Karena menurutnya, acara G20 itu hanya seperti acara arisan dan bukan untuk unjuk bakat kehebatan seorang pemimpin.
“Jadi sebetulnya biasa aja lah G20 kan karena Indonesia penduduknya banyak maka PDB nya besar, gak ada soal dengan pertumbuhan ekonomi, kesehatan atau kebijakan,” jelas Rocky Gerung.
Rocky Gerung bahkan memberikan sindiran tajamnya kepada pihak-pihak yang bangga bahwa Indonesia memimpin di acara G20. Padahal menurutnya, tidak ada yang perlu dibanggakan dalam acara tersebut.
“Itu gak dipilih, kan memang G20 itu arisan doang, apa hebatnya?biasa doang,” ujar Rocky Gerung.
Karena inilah, Rocky Gerung menganggap bahwa cuitan dari Prastowo hanyalah sebuah lelucon karena adanya gairah berlebih untuk memberikan pujian terhadap Presiden Jokowi.
“Itu sebenarnya sejenis kedunguan juga, tapi ya kita anggap aja Prastowo lagi bergairah,” pungkasnya. [pikiran-rakyat]
