Nilai Ma’ruf Amin Sebagai Patung Istana, BEM UNMUL: Kaltim Berduka, Kinerja Merosot, Capaian Bobrok!

Nilai Ma’ruf Amin Sebagai Patung Istana, BEM UNMUL: Kaltim Berduka, Kinerja Merosot, Capaian Bobrok! 

KONTENISLAM.COM - Viral di media sosial sebuah poster yang menyebut Wakil Presiden Indonesia, KH Ma’ruf Amin sebagai patung istana merdeka.

Poster berisi kritikan pedas tersebut diunggah melalui akun resmi Instagram Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KM Universitas Mulawarman (UNMUL) @bemkmunmul pada Selasa, 2 November 2021, untuk menanggapi kedatangan Ma’ruf ke Samarinda.

Dalam poster tersebut terlihat foto Ma’ruf Amin lengkap dengan tulisan ‘Seruan Aksi’ dan ‘Kaltim Berduka Patung Istana Merdeka Datang ke Samarinda’. Patung Istana dalam hal ini adalah Ma’ruf Amin.

BEM UNMUL menyatakan bahwa selama dua tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin, mereka tidak mampu memberikan rasa aman dan nyaman kepada rakyat Indonesia.

“2 tahun kepemimpinan Jokowi - Ma'ruf Amin kebijakan yang telah dikekuarkan tidak mampu memberikan rasa aman dan rasa nyaman kepada rakyat di Indonesia,” tulis akun tersebut dilansir Rabu, 3 November 2021.

BEM UNMUL juga menyoroti Revisi UU Minerba yang dinilai meresahkan kelompok tertentu.

“Seperti Revisi UU Minerba yang memusatkan seluruh perizinan mengenai pertambangan ekstraktif di Indonesia yang cukup meresahkan para kaum yang termarginalkan akibat regulasi yang telah dibentuk ini,” tuturnya.

Selain itu, BEM tersebut juga mempersoalkan pengesahan UU Cipta Kerja yang dianggap bermasalah.

“Selain itu pengesahan undang undang cipta kerja yang kami nilai bermasalah karena banyak yang menggerus hak asasi manusia serta perumusan undang -undang yang kami nilai sangat buruk,” ungkap akun resmi itu.

BEM UNMUL menilai kinerja Jokowi-Ma’ruf semakin mati, karena tidak mampu menguatkan pemberantasan korupsi.

“Kinerja Jokowi Ma'ruf semakin mati karena tak mampu menguatkan pemberantasan korupsi,” jelasnya.

Lebih lanjut, mereka menyoroti utang Indonesia yang semakin tinggi hingga membahas kebijakan yang menguntungkan oligarki.

“Ditambah hutang NKRI semakin melambung tinggi. Kinerja semakin merosot dan capaian semakin bobrok menjadi keresahan mahasiswa Kalimantan Timur.”

“Indonesia semakin sulit dengan pembatasan ruang akademik bagi rakyat. Kebijakan carut marut dan cenderung menguntungkan oligarki. Karenanya kami hadir untuk Mempertegas kembali fungsi Presiden dan Wakil Presiden NKRI,” bebernya.

Oleh karena itu, BEM UNMUL mengajak seluruh mahasiswa untuk terus bergerak dan tolak setiap bentuk ketidakadilan.

“Terus bergerak dan tolak setiap bentuk ketidakadilan,” pungkasnya.  [pikiranrakyat]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close