KONTENISLAM.COM - Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjumpa dengan Ketum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Partai Gerindra menikmati kebersamaan koalisi seusai perjumpaan Prabowo dan Megawati.
"Saya belum sempat bertemu Pak Prabowo setelah pertemuan tersebut, sehingga tidak tahu persis detail isi pembicaraan beliau-beliau. Pertemuan tersebut adalah bentuk silaturahmi yang amat baik seperti yang selama ini selalu terjaga," kata Waketum Partai Gerindra Habiburokhman kepada wartawan, Jumat (19/11/2021).
Pertemuan di sela-sela pelantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa itu berlangsung di Istana Kepresidenan. Turut Hadir Ketua DPP Puan Maharani dalam pertemuan itu.
Prabowo dengan Megawati memang diakui cukup dekat. Jika diingat kembali, Pilpres 2009 Megawati dan Prabowo merupakan capres dengan akronim Mega-Pro.
"Pak Prabowo sejak dahulu memang dekat dan akrab dengan Bu Mega dan Mbak Puan. Kalau bertemu pasti seru dan diwarnai tawa dan canda," ujar Habiburokhman.
Partai Gerindra, kata Habiburokhman, sangat terbuka berkoalisi dengan PDIP. Meski sempat berbeda 'jalan' di dua pilpres, Gerindra tak bertentangan dengan PDIP soal ideologi.
"Soal kemungkinan koalisi di 2024 sangat terbuka sekali, PDIP dan Gerindra punya sejarah pertemanan yang panjang. Kami pernah kerja sama di 2009 dan pernah berbeda pilihan di 2014 dan 2019, tetapi kami tidak pernah bermusuhan secara ideologi dengan mereka," kata Habiburokhman.
Saat ini Gerindra menikmati berada di koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Sisa waktu dua tahun jelang 2024 terbilang lama bagi Gerindra.
"Namun Pemilu 2024 masih cukup lama. Baiknya kita nikmati saja kebersamaan koalisi yang ada saat ini dengan semaksimal mungkin bekerja melayani rakyat," imbuhnya. [Sumber: detik]
