KONTENISLAM.COM - Pengamat politik Rocky Gerung menyindir keras Menteri BUMN Erick Thohir.
Bahkan Rocky Gerung juga menantantang Erick Thohir agar mau segera mendeklarasikan dirinya sebagai calon presiden Indonesia yang baru.
Namun, Rocky Gerung juga meminta agar Erick Thohir mau mengakui bahwa harta kekayaannya selama pandemi Covid-19 mengalami peningkatan.
Hal tersebut disampaikan langsung olehh Rocky Gerung melalui kanal YouTube pribadinya pada Rabu (24/11/2021).
"Erick Thohir kalau mau jadi Presiden ya nyatakan saja keinginan kalau dia mau jadi Presiden,” kata Rocky Gerung.
“Sekaligus nyatakan kalau kekayaannya selama pandemi ini bertambah," ucapnya menambahkan.
Rocky Gerung membuat tantangan tersebut setelah adanya rekaman video yang menunjukkan saat Erick Thohir tidak ingin toilet di SPBU berbayar.
Menurut Rocky, penjaga toilet yang bekerja saat itu merupakan salah seorang warga yang sedang kesulitan ekonomi dan terpaksa menjadi petugas toilet di SPBU.
"Sementara itu, si tukang toilet itu kekayaannya berkurang, karena itu dia jaga toilet. Mesti adil diperlihatkan," tukasnya.
Tindakan Erick Thohir yang menegur penjaga toilet dinilai Rocky Gerung sebagai suatu tindakan yang sangat kontras.
Bahkan Rocky meyakini bisa saja sang penjaga toilet balik melakukan teguran terhadap Erick Thohir.
"Kekayaan pejabat itu bertambah banyak tetapi jumlah orang kaya dan pejabat itu tetap. Sementara itu, rezeki penjaga toilet itu seadanya." tutur Rocky Gerung.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kaget karena baru tahu ternyata toilet yang ada di Stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) berbayar.
Mantan Presiden Inter Milan tersebut mengaku baru tahu apabila di toilet SPBU jika ingin buang air kecil dan buang air besar harus bayar mulai dari Rp2 ribu sampai dengan Rp4 ribu.
Melihat adanya hal tersebut, Erick Thohir meminta agar seluruh toilet yang ada di SPBU Pertamina gratis bagi masyarakat umum.
Hal itu disampaikannya setelah dia mengunjungi SPBU yang ada di Kecamatan Malasan, Probolinggo, Jawa Timur.
Bisa dilihat di akun Instagram pribadinya, Erick Thohir sedang melakukan perbincangan dengan salah seorang penjaga toilet di SPBU tersebut.
"Kalau yang mau pakai bayar Rp2 ribu kalau kencing dan mandi Rp4 ribu. Kenapa enggak gratis ini? Kan ini fasilitas umum," kata Erick.
Setelah ditanya seperti itu, sang penjaga toilet hanya mengatakan bahwa dirinya tidak tahu menahu terkait hal tersebut.
Sang penjaga toilet mengaku hanya menjalankan tugas yang diberikan oleh pengelola SPBU yang merupakan pihak swasta.
Seolah tak peduli dengan alasan itu, Erick tetap tegas meminta direksi Pertamina untuk tidak lagi memungut biaya dari toilet yang ada di seluruh jaringan SPBU Pertamina.
"Kepada direksi Pertamina saya mengharapkan fasilitas umum seperti ini harusnya gratis. Karena kan sudah dapat dari jualan bensin. Sudah gitu, ada juga toko kelontong. Jadi, masyarakat mestinya mendapatkan fasilitas tambahan," ucap Erick. [/poskota]
