KONTENISLAM.COM - PDI Perjuangan akan membangun gerakan pemulihan total bangsa dari pandemi Covid-19.
Gerakan yang diprakarsai Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu merupakan upaya melanjutkan kesuksesan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dalam menangani pandemi Covid-19.
Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, gerakan tersebut akan dicanangkan saat rangkaian peringatan HUT partainya.
Hasto menyatakan Megawati Soekarnoputri telah menetapkan tema perayaan HUT PDIP pada 10 Januari 2022, yakni “Bangunlah JIwa dan Badannya untuk Indonesia Raya”.
“Tema ini sangat relevan dengan kondisi pandemi. Dengan semangat bangun jiwa dan badannya ini, kami ingin ada pemulihan total,” kata Hasto saat membuka Konsolidasi DPC Pelopor Gelombang III yang digelar di Gedung Sekolah Partai, Lentengagung, Jakarta Selatan, Rabu (15/12).
Dia menambahkan atas dasar itu, maka seluruh kegiatan HUT PDIP dirancang dengan menampilkan resep makanan pendamping beras, sehat bergizi dengan harga terjangkau, obat-obatan herbal.
“Kemudian, bagaimana desa dibangun sebagai pusat kemajuan peradaban di dalam melawan kemiskinan dan kebodohan," ungkapnya.
Dalam konteks itu, pemantapan DPC Pelopor ini menjadi penting.
Megawati memerintahkan kadernya mulai aktif bergerak sejak sekarang.
Gerakan itu harus membangun optimisme rakyat, dan menggelorakan semangat berdikari di tengah-tengah masyarakat.
“Harus aktif pula membangun karakter dan mental. Dengan menggerakkan semangat berdikari di bidang pangan dan senam jasmani maka rakyat akan hidup sehat,” kata Hasto.
Menurutnya, Megawati terus mendoakan kadernya agar semangat dan tak pernah lelah bergerak untuk rakyat.
Setiap malam, kata Hasto, Presiden Kelima RI itu selalu berkontemplasi dan berzikir.
“Beliau selalu mendoakan kami sebagai satu-satunya partai Nasionalis-Soekarnois, punya api perjuangan yang tak pernah padam,” ucap Hasto.
Ketua Bidang Kaderisasi dan Ideologi DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengharapkan kader partainya menyempurnakan seluruh tugas-tugas organisasi, baik itu dalam rekrutmen, pendidikan kader, dan komunikasi politik.
“Penggalangan, penyempurnaan organisasi, pemimpin di semua wilayah harus tingkatkan soliditas, semangat kolektivitas kepartaian harus kami kedepankan,” ujar Djarot.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan kader wajib menggelorakan kebudayaan bangsa.
Semua kader PDIP harus memastikan melawan homogenisasi atau upaya penyeragaman.
Sebab, Indonesia adalah berwarna dan penuh keanekaragaman bangsa.
“Jadi, Bu Mega selalu mengingatkan agar kebudayaan ini diperhatikan, jangan biarkan upaya penyeragaman yang mengikis semangat kebinekaan," kata Djarot. [jpnn]
