KONTENISLAM.COM - Serangan kritik Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha bukan lagi untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Kritik yang mengemuka sudah mengarah pada upaya menguliti Anies secara personal.
Demikian disampaikan pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/12).
“Kritik PSI, termasuk ketua umumnya Giring Ganesha, terhadap Gubernur DKI Jakarta tampaknya sudah abnormal,” kata Jamiluddin.
Jamiluddin menduga kuat, apa yang dilakukan oleh PSI terhadap Anies ini merupakan bentuk nyata dendam kesumat kekalahan Pilkada DKI Jakarta tahun 2017. PSI yang saat itu mengusung Ahok kalah dalam Pilkada tersebut. PSI hingga sekarang belum dapat menerima kekalahan tersebut.
“Akibatnya, PSI terkesan selalu mencari celah untuk mencari kesalahan Anies. Apa saja yang dilakukan Anies dalam membangun Jakarta tak ada benarnya di mata PSI,” pungkas Jamiluddin.(RMOL)
