Pengacara Tantang Pria Berbaju TNI Cari Habib Bahar Datang ke Rumah

Pengacara Tantang Pria Berbaju TNI Cari Habib Bahar Datang ke Rumah 

KONTENISLAM.COM - Viral video beberapa orang berseragam TNI mencari Habib Bahar bin Smith karena dinilai sebagai provokator umat Islam buntut menyindir KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dalam ceramahnya.

Pengacara Habib Bahar, Ichwan Tuankotta, buka suara. Bagaimana responsnya?

"Ya silakan kalau memang orang-orang itu serius tidak pamer di media sosial datang aja ke rumah Habib Bahar cari beliau," kata Ichwan kepada wartawan, Senin (20/12/2021).

Ichwan menyambut baik jika orang-orang tersebut datang ke rumah Habib Bahar untuk tabayun. Menurutnya, dalam ajaran Islam memang dianjurkan seperti itu.

"Ya bagus tabayun dulu jangan main lapor-lapor, klarifikasi, kalau kita umat Islam tabayun, bener nggak habib begitu? Silakan datang ke rumah malah bagus, datang ke rumah Habib Bahar bertabayun, kan yang diajarkan Islam begitu," ucapnya.

Dia memberi penjelasan alasan Habib Bahar menyindir KSAD Dudung soal Semeru dan baliho dalam ceramahnya.

Habib Bahar, kata dia, tersulut ucapan KSAD Dudung dalam sebuah wawancara yang menyebut 'Tuhan bukan orang Arab'.

"Masalahnya Habib Bahar begitu karena dipicu kan, dipicu ada acara Deddy Corbuzier, saya orang Indonesia jadi cara berdoa saya dengan bahasa Indonesia karena Tuhan bukan orang Arab, coba ngomong itu kan dipicu dari itu. Awal perselisihan dengan Dudung kan dari situ perselisihannya. Ini jangan bawa-bawa institusi, jangan bawa-bawa KSAD," ujarnya.

"Kan Pak Dudung waktu itu dengan Deddy Corbuzier, pada saat itu Deddy juga tertawa-tawa nggak bener kan itu, itu kan sudah masuk unsur penistaan agama, masa tuhan diidentikkan dengan orang Arab yang bener aja," tambahnya.

Sebelumnya, Habib Bahar bin Smith menyindir KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dalam ceramahnya. Video ceramah itu pun viral di media sosial.

Dalam video tersebut, tampak Habib Bahar mempertanyakan dedikasi orang nomor satu di TNI Angkatan Darat itu sewaktu terjadi erupsi Gunung Semeru.

Dia menilai Jenderal Dudung tidak turut serta membantu masyarakat yang tertimpa bencana.

"Mana yang kemarin nurunin balihonya Habib Rizieq? Mana jenderal baliho mana yang kemarin nurunin baliho Habib Rizieq? Yang kemarin ngomong bubarkan saja FPI, mana kok nggak keliatan di Semeru? Mana!!! Dudung, Dudung...," ujar Habib Bahar dalam sebuah video, Minggu (19/12).

Habib Bahar tampak kesal dan tidak terima dengan pendapat Jenderal Dudung yang menjadikan OPM sebagai saudara.

Alasannya, kepada FPI, Jenderal Dudung seolah begitu garang.

"Giliran sama ormas Islam galak. Sama OPM yang jelas-jelas teroris, separatis 'itu saudara kita', 'mereka saudara kita, harus kita rangkul'. Eh kemarin Mahfud Md langsung ngomong depan dia, 'OPM bukan saudara kita,'" kata Habib Bahar.

Buntut dari video viral tersebut, kini muncul video beberapa orang berseragam TNI mencari Habib Bahar karena dinilai sebagai provokator umat Islam yang menghubungkan antara Semeru dan baliho.

Dilihat  di sejumlah media sosial Twitter dan YouTube, ada beberapa video viral yang memperlihatkan sejumlah orang menggunakan seragam TNI mengaku mencari Habib Bahar terkait video viral tersebut. Sebab, video tersebut dinilai memprovokasi umat Islam.

Selain itu, para anggota TNI tersebut mempertanyakan hubungan kegiatan penurunan baliho dengan Semeru, padahal Jenderal Dudung telah meninjau Semeru.

"Assalamualaikum Bib, saya muslim, kamu juga muslim, Anda sebagai ulama tapi menghina sesama manusia, khususnya TNI. Apa hubungannya Semeru dengan baliho? Jangan hanya bisanya menghasut provokasi umat muslim, membenturkan TNI dan rakyat, saya cari kamu, Bib," ujar seseorang menggunakan seragam TNI, dikutip dari YouTube Rakyat Jelata, Senin (20/12).

Sementara itu, pada video lainnya, pria berseragam TNI lainnya juga meminta Habib Bahar tidak memprovokasi TNI dengan umat muslim.

Ia juga mempertanyakan hubungan Semeru dengan kegiatan penurunan baliho oleh pimpinannya.

"Assalamualaikum, ente muslim, kita Tentara Nasional Indonesia banyak yang muslim juga. Jangan kamu memprovokasi orang muslim se-Indonesia. Kamu dengan atas nama ini jelek-jelekin baliho pimpinan kami, maksudmu apa? Hubunganmu apa baliho dengan Semeru, kamu tahu nggak matamu nggak melihat kita semua banting tulang di Semeru, kamu asal ngomong, kamu jelekin pimpinan kami berarti kamu jelekin kami semua prajurit TNI, kamu lihat kita semua cari kau, kalau sudah dicari sama TNI paling juga kamu sudah nangis. Jangan cuma kamu beraninya gebukin tukang ojek, santri, jelas!" kata pria berseragam TNI. [detik]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close