KONTENISLAM.COM - Habib Bahar bin Smith disemprot oleh sosok yang mengaku tidak punya agama, sekaligus pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean.
Komentar Ferdinand itu dilontarkan melalui akun Twitter miliknya.
Dia buka suara saat melihat Habib Bahar berbicara tentang kemanusiaan.
Sebelumnya, Habib Bahar bin Smith mengatakan bahwa FPI adalah kelompok yang selalu paling depan tiap ada bencana.
Kelompok tersebut membantu masyarakat terdampak bencana tanpa memandang suku atau agamanya.
Kata Habib Bahar, itu dilakukan atas nama kemanusiaan, serta untuk membantu masyarakat Indonesia.
Nah, menanggapi pernyataan Habib Bahar itu, Ferdinand Hutahaean buka suara.
Melalui cuitannya, Ferdinand menyemprot Habib Bahar yang bicara soal kemanusiaan.
Sosok mengaku tidak memiliki agama itu menjelaskan kepada Habib Bahar bahwa kemanusiaan bukan hanya soal datang ke lokasi bencana, tapi lebih dari itu.
Kemanusiaan itu juga soal bagaimana menghargai dan menghormati manusia lain dengan hak yang sama dalam hidup, urai Ferdinand.
“Kemanusiaan apa Har? Kemanusiaan itu bukan hanya soal datang kelokasi bencana, tapi kemanusiaan itu soal menghargai menghormati manusia yang lain dengan hak yang sama dalam hidup. Tdk ada merasa lbh tinggi derajatnya dr yg lain, itulah kemanusiaan. Semoga ente faham..!” cuit Ferdinand Hutahaean, dikutip pada Senin 13 Desember 2021.
Habib Bahar Sebut FPI Paling Depan di Lokasi Bencana
Sebelumnya, Habib Bahar menyebut bahwa kelompok FPI selalu paling depan tiap ada bencana-bencana di Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Habib Bahar dalam sebuah ceramah di depan jamaah.
“Itu di tempat-tempat bencana, yang mulutnya ngomong ‘saya ini nasionalis, saya ini NKRI, saya ini toleransi, itu FPI apa? Habib Rizieq itu apa?’ Mana? Kok congornya enggak ada di sana?” kata Bahar bin Smith.
Lebih lanjut, Bahar mengatakan bahwa justru FPI lah yang berada di barisan terdepan saat ada bencana.
Katanya, FPI membantu para korban bencana tidak peduli apa suku dan juga agamanya.
“Justru FPI yang berada di barisan terdepan. Untuk apa? Untuk kemanusiaan, membantu bangsa dan rakyat Indonesia, tidak peduli apapun suku dan agamanya. Ini yang nyata, ini yang terjadi,” sambungnya. [/hops]
