Warga Karo Kirimi Jokowi 3 Ton Jeruk, Gubsu Edy: Rakyat Emosi

Warga Karo Kirimi Jokowi 3 Ton Jeruk, Gubsu Edy: Rakyat Emosi 

KONTENISLAM.COM - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) menanggapi aksi masyarakat Liang Melas Datas (LMD) yang mengirimkan tiga ton jeruk kepada Presiden Jokowi beberapa waktu lalu. Langkah tersebut dilakukan masyarakat LMD untuk menyampaikan aspirasi ke Presiden Jokowi terkait kondisi infrastruktur di desa mereka yang rusak parah.

Edy Rahmayadi menuturkan aksi pengiriman jeruk ke Presiden Jokowi tersebut seharusnya tidak perlu dilakukan masyarakat. Pasalanya, Kabupaten Karo saat ini tidak memiliki anggaran yang cukup untuk perbaikan jalan sepanjang 32 km yang rusak di kawasan tersebut.

"Harusnya tidak demikian. Kalau dana tercukup pasti tidak perlu sampai ke sana (pengiriman jeruk).  Karena dana tidak cukup sehingga pemkab tidak mampu membangun jalan itu," kata Edy, Senin (13/12/2021).

Edy mengatakan pengiriman jeruk tersebut merupakan bentuk ekspresi masyarakat Karo yang kesal karena kondisi jalan mereka sudah rusak sangat lama. Karena itu, mereka memutuskan mengirim jeruk ke Presiden Jokowi meskipun jalan tersebut harusnya menjadi kewenangan kabupaten.

"Dengan jalan rusak terlalu lama, rakyat itu emosi dia. Tak bisa dia berbuat, rakyat tak tahu bahwa itu sebenarnya pekerjaannya kabupaten. Tapi karena ketidaktahuan datang ke Jakarta," ucapnya.

Namun begitu, Edy berharap jalan rusak tersebut segera diperbaiki. Namun demikian, pihaknya akan membantu perbaikan jalan tersebut sesuai dengan kewenangan yang dimiliki Pemprov Sumut.

"Ya mudah mudahan dengan jalan begitu tetap juga kabupaten yang harus mengerjakan. Intinya kabupaten itu memang tak cukup dananya untuk mengerjakan infrastruktur itu," ucapnya. [inews]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close