KONTENISLAM.COM - Habib Bahar bin Smith dianggap memiliki agenda besar dibalik opini-opini kritisnya pada Pemerintah belakangan.
Habib Bahar disebut punya agenda menggerakkan massa, hingga berujung pada gerakan makar.
Adapun Habib Bahar dianggap tak bergerak sendiri untuk melakukan taktik dan tujuannya yang berujung pada kegiatan makar, melainkan ada badut-badut politik yang turut menungganginya melancarkan agenda tersebut.
Pernyataan Habib Bahar punya agenda makar sendiri disampaikan dalam analisa pegiat media sosial Habib Zen Assegaf atau karib disapa Habib Kribo dalam program Catatan Demokrasi, yang tayang di tvOne, Rabu 5 Januari 2022.
"Nah Habib Bahar ini sudah bukan gerakan Islam, dia orang pesanan di gerakan ini. Saya bisa kasih bukti," kata dia.
Habib Kribo merasa aneh, mengapa Habib Bahar banyak disanjung-sanjung oleh sebagian kelompok. Padahal, tidak ada perjuangan secara Islam yang dilakukan beliau.
"Jadi penangkapan ini sangat sesuai prosedur. Coba, mana perjuangan Habib Bahar yang Islami, dia gebukin anak kecil, gebukin sopir Grab. Kok sekarang teriak-teriak jihad, kok teriak-teriak Islam. Jangan klaim-klaim Tuhan milik Anda."
"Ini yang bahaya, kalau Bahar bicara sendiri di kamarnya, atau bicara sama Haikal Hassan berdua saya enggak gubris. Ini pembicaraannya luas, bisa mempengaruhi orang awam untuk makar," katanya seraya menyebut Bahar memang harus ditangkap segera.
Habib Kribo juga bilang, Habib Bahar memang berniat ingin menggerakkan massa.
Dan inilah yang dianggap bahaya oleh negara, karena ada tendensi ke arah makar. Bahkan secara berani dia menantang jenderal TNI.
Walau Polisi tidak menyebut soal gerakan makar ini, namun kata Habib Kribo efek dan narasi yang dikembangkan sudah sangat jelas.
"Kenapa Bahar diambil duluan, karena untuk NKRI ini bahaya. Dia menggiring orang-orang awam suruh ikut gerakan ini. Jadi tidak salah, jadi kemarin waktu dia melecehkan TNI itu, Bahar itu tangkap. Karena kalau marwah TNI ini hilang, negeri ini habis," kata Habib Kribo.
Sementara di satu sisi, Habib Kribo sepakat dengan sikap Pemerintah yang tak mendewa-dewakan habib.
Pemerintah memang dianggap perlu membuat semua kalangan sama saja di mata hukum, dan masyarakat.
"Ini ada kultus-kultus yang salah. Semua orang ini ikut Habib Bahar, nanti dibumbuin jadi malah enggak dapat safaat." [/hops]
