Proyek IKN Disebut Alibi Perpanjang Jabatan Presiden, Rp3.4 T Disiapkan untuk Mulusin Rencana

Proyek IKN Disebut Alibi Perpanjang Jabatan Presiden, Rp3.4 T Disiapkan untuk Mulusin Rencana 

KONTENISLAM.COM - Wartawan Forum News Network (FNN) sekaligus pegiat media sosial, Edy Mulyadi mengatakan bahwa di balik proyek pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) terdapat agenda politik lainnya, yakni memperpanjang masa jabatan Presiden Jokowi.

Menurut Edy Mulyadi, proyek IKN baru ini bisa jadi salah satu alasan kuat Jokowi untuk memperpanjang masa jabatan sebagai presiden hingga 2027 mendatang.

"Dengan IKN ini juga bakal dijadikan alibi penting, perpanjangan masa jabatan presiden hingga 2027. Jadi kalaupun wacana presiden 3 periode gagal karena banyak penolakan, walaupun mereka sudah menguasai 82 persen lebih suara di parlemen dengan bergabungnya partai-partai, tinggal Demokrat dan PKS saja, itu bisa jadi tidak mulus untuk mengubah amandemen UUD 45 supaya Jokowi bisa menjabat untuk periode ketiga. Tapi mereka juga sudah menyiapkan sekoci, rencana berikutnya adalah perpanjang tiga tahun," kata Edy Mulyadi dalam saluran YouTube miliknya, dikutip Hops.ID pada Kamis, 20 Januari 2022.

"Karena paling sedikit ada alasan kalau membangun IKN baru di Kalimantan ini bisa dianggap justifikasi pembenaran supaya jabatan presiden di perpanjang tiga tahun," lanjutnya.

Edy Mulyadi menilai penambahan masa jabatan presiden tersebut bukanlah hal yang mustahil lantaran para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) sendiri saat ini seperti sudah dikendalikan oleh pemerintah.

"Menurut saya ini bukan hal yang mustahil, DPR tanpa iming-iming seperti ini pun mereka akan setuju. Karena DPR sudah jadi tukang stempel pemerintah, tukang stempel eksekutif. Bahkan tokoh nasional Rizal Ramli mengatakan bahwa DPR ini sudah jadi ASN cabang Senayan," jelasnya.

Di samping itu, kata dia, para anggota DPR juga bakal merasakan nikmatnya perpanjang masa jabatan tersebut. Apalagi selama tiga tahun mendatang, mereka bakal disuguhi dengan fasilitas dan gaji yang cukup mewah.

"Dengan perpanjangan jabatan selama tiga tahun mereka bakal menikmati sebagai anggota dewan dan segala macam fasilitas mewahnya, gajinya segala macam yang luar biasa hebatnya itu selama tiga tahun ke depan," ujar Edy Mulyadi.

Edy Mulyadi juga mengaku mendengar informasi bahwa demi memuluskan ambisi perpanjang masa jabatan, dana sebesar Rp3,4 Triliun sudah dipersiapkan.

"Saya mendengar untuk memperpanjang periode ini juga sudah digelontorkan, disiapkan uang sebesar Rp3,4 triliun. Ini perampokan luar biasa," imbuhnya. (hops)

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close