Anthony Budiman: Jika Lembek Sikapi Penundaan Pemilu, Jokowi akan Dianggap Lindungi Oligarki

Anthony Budiman: Jika Lembek Sikapi Penundaan Pemilu, Jokowi akan Dianggap Lindungi Oligarki 

KONTENISLAM.COM - Para oligarki akan ketar-ketir tidak ada yang melindungi jika Presiden Joko Widodo lengser pada 2 tahun lagi. Kuat dugaan para oligarki akan berusaha menjaga agar kekuasaannya bisa bertahan.

Demikian pandangan pakar ekonomi Anthony Budiman saat menghadiri diskusi virtual Forum Tebet, bertemakan Menguak Motif di Balik Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, Rabu (16/3).
 
Anthony mengaku khawatir Presiden Joko Widodo akan diremehkan rakyatnya sendiri jika tidak memiliki sikap tegas tentang wacana penundaan Pemilu.

"Mereka (oligarki) bertanya-tanya 2 tahun ini akan cepat, siapa yang bisa melindungi saya nanti? Apakah saya tidak akan terjerat lagi,” kata Anthony.

Anthony mengatakan, oligarki yang memiliki dosa di negara ini akan ketakutan, karena Jokowi bakal lengser dua tahun lagi. Lengsernya Jokowi itu membuat para oligarki  harus memutar otak untuk mengamankan asetnya yang selama ini tidak terendus aparat.

“Mereka yang mempunyai dosa akan berpikir saya akan menjaga kekuasaan saya supaya jangan direbut supaya saya bisa tetap mengamankan,” imbuhnya.

Dia mengurai, banyak pandangan masyarakat yang menengarai pemerintahan Jokowi terkesan melindungi kaum oligarki di lingkaran kekuasaan.

“Itulah perspektif-perspektif dari publik sehingga dibilang Jokowi berusaha untuk melindungi dan takut, tetapi kebijakan panik dan kalap ini menciptakan kebijakan blunder,” katanya.

Menurutnya, adanya wacana penundaan Pemilu merupakan hal yang blunder yang seharusnya tidak didengungkan pemerintah. Apalagi, wacana penundaan Pemilu tidak menguntungkan masyarakat.

Seharusnya, sebagai pemimpin yang akan habis masa jabatannya, Jokowi bisa memberikan legacy berupa demokrasi yang baik untuk rakyat. Ia menyayangkan sikap Jokowi yang terkesan lembek terhadap wacana penundaan Pemilu.

“Demokrasi ini jangan diacak-acak, anda dua periode selesai saya berterima kasih. Tidak ada yang mau demokrasi diperkosa dan ini kebijakan blunder,” tutupnya.

Sumber: RMOL

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close