Syahganda Nainggolan: Saya Sudah Bilang ke Pak Gatot, Jangan Takut-takut, Jokowi Sisa Dua Tahun Lagi
Daftar Isi
KONTENISLAM.COM - Sebuah video yang memperlihatkan pengamat politik DR Syahganda Nainggolan meminta kepada pihak oposisi agar jangan takut dipenjarakan oleh Presiden Jokowi, viral di media sosial.
Video Syahganda Nainggolan minta pihak oposisi jangan takut dipenjarakan Jokowi itu viral usai diunggah pengguna Twitter Lelaki_5unyi, seperti dilihat pada Minggu 13 Maret 2022.
Dalam narasi cuitannya, netizen itu mengutip ulang pernyataan Syahganda Nainggolan dalam video itu yang meminta kepada Gatot Nurmantyo agar tak takut dengan Jokowi.
“KONSTITUSI DI UJUNG TANDUK. DR. Syahganda : Pak Gatot Nurmantyo jangan takut-takut, Jokowi 2tahun lagi,” cuit netizen Lelaki_5unyi.
Dilihat dari video itu, tampak DR Syahganda Putra tengah berbicara di sebuah forum diskusi yang mengangkat tema ‘Konstitusi di Ujung Tanduk’.
Syahganda pun kemudian mengatakan bahwa dirinya pernah menyampaikan ke Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo agar jangan takut dengan Jokowi lantaran sisa masa jabatannya sebagai presiden hanya tinggal dua tahun lagi.
“Saya udah bilang ke Pak Gatot Nurmantyo kemarin, saya bilang ke Pak Gotot di depan Abi jangan takut-takut nih udah dua tahun lagi,” ujar Syahganda Nainggolan.
Ia pun menyampaikan hal yang sama kepada kerabatnya yang juga oposisi pemerintah. Syahganda meminta kerabatnya itu untuk tak takut dipenjara sama Jokowi lantaran paling lama hanya 2 tahun.
“Saya bilang ke Upek, Pek lu kalau dipenjara sama Jokowi paling lama dua tahun,” tutur Syahganda.
Hal itu, kata Syahganda, lantaran dirinya yakin jika Jokowi jatuh maka pihak-pihak oposisi pasti akan dibebaskan oleh rezim yang baru.
“Kalau Jokowi jatuh, lu pasti dibebasin sama rezim baru. Gak ada Jokowi diperpanjang rumusnya,” tegasnya.
Maka dari itu, Syahganda Nainggolan kembali menegaskan kepada pihak oposisi agar jangan takut dipenjarakan Jokowi.
“Saya katakan yang sama ke Pak Gatot. Pak Gatot jangan takut-takut, di penjara kemarin saya ngebayangin masih 4 tahun, karena masih tahun 2020 saat itu. Sekarang sudah 2022,” ujarnya.Sumber: terkini