Ahok Sempat Bilang Stadion Persija bukan Urusan Pemprov Bahkan Mau Laporkan ke KPK, di Masa Anies JIS Dibangun Tuntas
KONTENISLAM.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sempat bilang kalau pembangunan stadion Persija bukan urusan Pemprov.
Kini dipimpin Gubernur Anies Baswedan, Jakarta International Stadium atau JIS dikerjakan mulai Meret 2019 dan tuntas April 2022.
Padahal, dulu stadion Lebak Bulus yang biasa menjadi kandang Persija telah digusur untuk pembangunan depo Mass Rapid Transit atau MRT.
Tentu, pendukung Persija meminta Ahok untuk mengganti stadion itu.
Namun, permintaan itu pun mentah-mentah dimuntahkan Ahok.
Katanya soal pembangunan stadion tersebut bukan urusan Pemrov dan seharusnya itu ditanggungjawabi oleh pengurus Persija sendiri.
“Kalau pendukung Persija mau marah, marah dong sama pengurus Persija,” ujar Ahok setelah menggelar rapat pimpinan di kantornya saat itu di Jakarta, Senin, 1 Desember 2014.
Ahok beralasan bahwa Persija dimiliki oleh swasta dan Pemprov DKI tidak memiliki sahamnya.
Dan kalau Persija mau dibuatkan stadion maka sahamnya harus dikasih ke Pemprov juga.
Ahok yang kini menjabat Komisaris Utama Pertamina mengherankan mengapa nama Pemprov DKI Jakarta tidak tercantum di akta setelah Persija menjadi badan usaha.
Terakhir, di puncak kekesalannya, Ahok bilang kalau dia mau melaporkan Persija ke komisi antirasuah atau KPK.
“Lama-lama bawa ke KPK juga ini. Kok ada aset Jakarta digarung begitu?” ketus mantan Bupati Belitung Timur itu.
Gubernur DKI Jakarta sekarang, Anies Baswedan awalnya sudah menargetkan bahwa pembangunan JIS akan rampung Maret.
“Garis kebijakan yang kita ambil adalah tuntaskan ini dan insyaallah di Maret 2022 stadion ini akan tuntas 100 persen. Akhirnya, 13 tahun penantian menemui ujungnya dan JIS siap untuk menampung warga Jakarta, warga Indonesia, dan warga dunia untuk hadir di tempat ini,” kata Anies seperti terekam di Youtube Anies Baswedan, Senin, 28 Maret 2022.
Dikatakan Anies, perencanaan pembangunan stadion bertaraf internasional itu bermula dari rencana Pemprov DKI era Gubernur Fauzi Bowo atau Foke, mengubah Taman BMW menjadi stadion olahraga.
Melewati kepemimpinan gubernur sebelum Anies memang perencanaan pembangunan stadion untuk warga Jakarta telah berjalan. Anies pun berterima kasih kepada para pendahulunya. [terkini]