Video Ngamuk Butuh Uang Rp 1 Triliun Viral, Ustaz Yusuf Mansur Mengaku Lelah Dan Letih

Video Ngamuk Butuh Uang Rp 1 Triliun Viral, Ustaz Yusuf Mansur Mengaku Lelah Dan Letih 

KONTENISLAM.COM - Viralnya video ustaz Yusuf Mansu yang ngamuk di medsos mengatakan dirinya butuh uang Rp 1 Triliun jadi sorotan banyak orang. Dalam video yang tersebar Ustaz Yusuf Mansur ngamuk perkara PayTren hingga menggebrak meja.

Ustaz Yusuf Mansur terkesan sedang melakukan berbagai cara untuk menyelamatkan saham PayTren.

"Emang kita lagi ngurusin saham itu ngurusin ape? Emang kita masuk perusahaan sana, perusahaan sini emang buat siapa? Yang saya lakukan buat PayTren!" kata ustaz Yusuf Mansur dalam video viral itu.

"Saya butuh duit Rp1 triliun buat ngegedein PayTren! Bisa! Mau Anda patungan? Kalaupun mau, saya terima duit Anda, maka saya akan makin bermasalah hari ini," sambungnya.

Ustaz kondang ini diduga sedang buntu untuk menyelamatkan usaha PayTren miliknya. Ia pun melepaskan emosinya di media sosial.

Warganet pun menilai Yusuf Mansur tak mencerminkan profesinya sebagai seorang ustaz. Ayah Wirda Mansur itu lantas dirundung di Twitter.

Viralnya video Ustaz Yusuf Mansur akhirnya membuatnya angkat bicara. Lewat Instagram Story, ia menyampaikan penyesalannya merekam video saat sedang emosi.

"Pelajaran penting buat saya... Tahunan berusaha bersabar. Berusaha nyabarin diri. Tahunan. Tapi saya lelah, letih, harusnya jauhin hape dan socmed. Sebab bisa jebol pertahanan tahunan nyabarin diri. Dengan jadi yang kecewa, marah-marah, sebel, ngamuk, ribut, ngeluh," tulis Yusuf Mansur.

Ustaz Yusuf Mansur juga meminta para warganet agar mengambil pelajaran dari kesalahannya. Ia juga minta didoakan agar selalu bersabar.

Sumber: suara

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close