KONTENISLAM.COM - Kabar tak menyenangkan datang dari sosok pegiat media sosial Ade Armando.
Seperti yang diketahui, Ade Armando mendadak menghebohkan publik lantaran menjadi korban kekerasan atas peristiwa kericuhan aksi demonstran.
Saat itu, Ade Armando tengah menghadiri aksi unjuk rasa mahasiswa yang tegas menolak adanya wacana penundaan Pemilu 2024 serta perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode.
Adapun aksi demo yang digaungkan oleh mahasiwa BEM Seluruh Indonesia (SI) itu digelar di depan gedung DPR RI pada Senin, 11 April 2022 lalu.
Akan tetapi, kehadiran dirinya untuk mendukung aksi demo itu justru berujung dengan penampilan wajah babak belur.
Tidak hanya babak belur hingga dipenuhi darah akibat amukan massa, celana panjang yang dikenakan Ade Armando pun raib.
Kabar mengenaskan yang menimpa Ade Armando ini akhirnya mendarat di telinga pendakwah kondang Ustadz Yusuf Mansur.
Lewat unggahan akun Instagram pribadinya, Ustadz Yusuf Mansur mengaku bingung untuk memberi komentar atas kabar tersebut.
"Ada seseorang yang digebukin, dipukulin, dicaci-maki, dihina diledek, babak belur, ditelanjangin dalam tanda kutip, enggak tahu nih musti ngomong apa," ucap Ustadz Yusuf Mansur, seperti dikutip SeputarTangsel.com dari akun Instagram @yusufmansurnew pada Selasa, 12 April 2022.
Dalam kesempatan, Ustadz Yusuf Mansur lantas mengajak followers-nya untuk berdoa agar semua pihak dapat mengambil hikmah atas peristiwa yang terjadi.
Ustadz Yusuf Mansur juga menaruh harapan agar pihak yang sengaja menyebarkan kabar buruk akan mendapat efek jera dan merasa kapok.
"Dan mudah-mudahan ada kekapokkan diri kita untuk menyiarkan kejelekan orang apalagi belum tentu itu kejelekan yang sebenarnya," ucap Ustadz Yusuf Mansur.
Tak hanya itu, Ustadz Yusuf Mansur juga lantas menyerukan untuk bertaubat.
"Friend ayo mari kita sama-sama bertobat,” ajak Ustadz Yusuf Mansur.
Ajakan Ustadz Yusuf Mansur itu menurutnya juga berlaku untuk dirinya sendiri.
"Mari bertobat yuk... Trmasuk saya. Daripada berbuah sejak di dunia...," pungkas Ustadz Yusuf Mansur.
Ayah Wirda Mansur itu tak lupa mengajak orang-orang untuk mendoakan Ade Armando maupun pelaku penganiayaan.
"DOAIN BELIAU YANG DIGEBUKIN, DITERIAK2IN, 'DITELANJANGIN'. DOAIN. Juga yang ngegebukin..," ucapnya.
Ustadz Yusuf Mansur menyayangkan peristiwa pengeroyokan Ade Armando itu karena dinilai main hakim sendiri.
"Biar gmn ya salah, hehehe. Ga boleh jg maen hakim sendiri," lanjutnya.
Dia pun meninggalkan pesan agar kita semua senantiasa berhati-hati.
"Ati2 dah. Sama2 ati2. Saya apalagi. Titip doa yaaa," lanjut ayah Wirda Mansur.
Sementara, Ade Armando dikroyok oleh sekelompok massa yang diduga bukan dari kalangan mahasiswa.
Di sisi lain, seperti dikutip dari Antara, pihak Universitas Indonesia (UI) menyatakan rasa prihatin atas kabar penganiayaan yang menimpa dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI tersebut.
Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI Dra. Amelita Lusia, M.Si. CPR mengatakan bahwa kampus UI berharap agar kasus kekerasaan terhadap Ade Armando itu dapat segera diusut oleh pihak yang berwenang sesuai dengan mekanisme hukum yang berlaku.***[pikiran-rakyat]
