KONTENISLAM.COM -Lama tak muncul, Ratna Sarumpaet akhirnya muncul, ia sempat menuai sorotan karena telah menyebarkan berita bohong atau hoaks.
Ratna Sarumpaet mengatakan jika dirinya telah dipukuli padahal kenyataannya tidak.
Bahkan, banyak pejabat yang juga tertipu karena pernyataan Ratna Sarumpaet tersebut.
Ratna Sarumpaet akhirnya buka suara alasan mengapa dirinya melakukan hal itu.
“Karena anak, pada awalnya saya bohong kepada anak, saya juga ngga ngerti kenapa saya harus bohong padahal habis operasi, jadi saya ngga tau,” kata Ratna Sarumpaet dilansir melalui kanal YouTube Deddy Corbuzier pada 18 April 2022.
“Lalu mengapa digulingkan menjadi politik?” tanya Deddy.
Ratna mengatakan “Saya meminta maaf kalau mungkin ini salah, mungkin karena empuk untuk politik, seorang perempuan sudah tua, digebukin, karena orang yang saya ajak bicara itu kan orang politik, jadi dia percaya,”.
Kabar tersebut semakin menyebar, akhirnya Ratna tidak tahu bahwa itu akan menjadi masalah yang besar.
Bermula dari berbicara kepada seorang tokoh dari kalangan politik tersebut akhirnya berita Ratna yang telah digebuki semakin tersebar.
Tidak tahu harus berbuat apa-apa, membuat Ratna hanya bisa mengikuti arusnya.
“Titik yang benar-benar aku sadar saat ada rencana jumpa pers, ini melebar kemana-mana ini akan jadi bahaya saat pilpres,” kata ibu dari Atika Hasiholan ini.
Pada saat yang sama Ratna juga menjelaskan kepada anak-anaknya bahwa sebenarnya dia telah berbohong.
Mendengar hal tersebut anak-anak Ratna mendukung keputusannya untuk melakukan jumpa pers demi melakukan klarifikasi yang sebenarnya.
Menyadari aksi berbohongnya akan dikenai sanksi, Ratna mengaku siap dengan segala konsekwensinya.
Ratna telah menerima ganjaran dengan ditahan di penjara selama 2 tahun.
“Saya ditahan dan dihukum dengan hukuman yang tidak seimbang, karena kebohongan kan bukan kriminal,” kata mertua Rio Dewanto ini.
Ratna juga memperjelas bahwa dirinya tidak menjadi korban gebukan orang, karena ternyata sampai saat ini masih ada pihak yang merasa Ratna telah digebuki.
Ratna Sarumpaet menulis sebuah buku yang diberi judul ‘Aku bukan politikus’.
Deddy Corbuzier mempertanyakan judul tersebut, lantaran diketahui Ratna sering melakukan aksi yang berbau politik.
“Itu adalah tindakan saya sebagai aktivis kemanusiaan mengontrol segala kesalahan atau keputusan politik yang memojokkan rakyat,” ucap Ratna. [hops]
