KONTENISLAM.COM - Seorang advokat sekaligus pegiat media sosial, Husin Alwi Shihab, menjadi sorotan warganet hingga namanya trending di media sosial Twitter disertai dengan #TangkapHusinShihab.
Ketua Cyber Indonesia itu dituduh menyebar foto hoaks pelaku yang diduga pengeroyok Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando saat demo 11 April kemarin.
Dalam unggahannya di Twitter yang sudah dihapus, Husin Alwi membagikan empat foto terduga pelaku penganiayaan.
“Ini muka2 teroris yg menyusup ke dlm demo. Org2 begini mukanya aja kusam, gak ada nurnya, tapi selalu jualan agama. Perbuatan biadab, kalau tdak ada aparat mungkin bang Ade tdk terselamarkan pelakunya dan dihukum maksimal,” tulis Husin Alwi, Senin (11/4/2022).
Husin Alwi membagikan empat orang terduga pelaku, masing-masing Abdul Latip, Dhia Ul Haq, Ade Purnama dan Try Setia Budi Purwanto.
Satu nama terakhir, Try Setia Budi Purwanto muncul memberi klarifikasi jika dirinya tidak terlibat dalam aksi tersebut.
Berikut beberapa cuitan warganet yang meminta Husin Alwi ditangkap:
“Fitnah keji buzzerp Husin CS jelas pelanggaran pidana bisa dijerat pasal penyebaran hoax dg ancaman 6th bui & pasal penyebaran data pribadi dg ancaman 10 th bui,” tulis @ekow***.
“Nama dan data diri nya sudah beredar dan sudah ada cap pelaku berikan kepada nya. Polisi harus Tangkap orang yang Doxing data diri TRY dan telusuri mereka dapat data dari mana bisa secepat kilat pegang data pelaku,” kata @catat***.
“Udah pernah kena bogem dan ditelanjangin apa belum loe. #TangkapHusin Shihab,” komentar @akun***.
“Luar biasa.. cari makan dgn gagal paham, penyebar hoax dgn leluasa mengatur lembaga pemerintahan,” balas @_T0ea***.
Husin Alwi pun memberikan tanggapan atas dugaan hoaks yang ditujukan kepadanya.
“Dari semalam @Twitter di lock sama yg punya, alasannya gak logis. Tapi sepertinya mereka mulai ketakutan sampe report konten foto-foto tampang teroris itu yg sudah kesebar luas. Mereka itu binatang buas yg sdg lapar menerkam bang Ade yg lagi puasa. Dosanya gak ada ampun tuh org!,” katanya.
Sumber: populis
