Usai Jokowi Umumkan Larangan Ekspor, Harga Minyak Goreng Tetap Mahal

Presiden Jokowi memegang minyak goreng (migor) curah saat menggelar rapat terbatas membahas ketersediaan migor, di Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin. (Foto: BIRO PERS). 

KONTENISLAM.COM - Mahalnya harga minyak goreng masih menjadi persoalan yang belum bisa diselesaikan.

Pemerintah sudah berupaya dengan mengeluarkan berbagai kebijakan, dari HET Rp 14.000 hingga yang terbaru melarang ekspor minyak goreng dan bahan bakunya.

Presiden Jokowi memutuskan untuk melarang ekspor minyak goreng dan bahan bakunya agar kebutuhan dalam negeri bisa terpenuhi. Kebijakan itu berlaku mulai Kamis, 28 April 2022.

Namun, dampak keputusan tersebut sejauh ini masih belum terlihat. Per hari ini, Senin (25/4), harga minyak goreng di ritel modern terpantau di kisaran Rp 25.500 per 1 liter sampai Rp 52.200 per 2 liter.

Berdasarkan pantauan kumparan di Alfamart Jalan Poltangan Raya, ada minyak goreng merek Sunco, Tropical, Filma, hingga Sania.

Untuk Sunco 2 liter dibanderol Rp 52.200, Tropical 1 liter Rp 25.500, Tropical 2 liter Rp 50.700, Filma 2 liter dibanderol Rp 51.500, dan Sania 2 liter Rp 45.900.

“Iya harganya masih tetap, belum turun,” kata karyawan Alfamart yang bertugas, Senin (25/4).

Dia menjelaskan, biasanya ada promo atau diskon dari pembelian minyak goreng merek tertentu.

Diskon tersebut seperti dilakukan merk Sania yaitu spesial THR dari Rp 48.900 menjadi Rp 45.900 per 2 liter yang berlaku pada 22 sampai 24 April 2022.

Di Indomaret Pasar Minggu, Jakarta Selatan, harganya tidak berbeda jauh yaitu Tropical 1 liter Rp 25.500, Tropical 2 liter Rp 50.700, Sania Rp 48.900 per 2 liter, dan Fortune Rp 48.700.

“Belum tahu lagi kapan harganya turun lagi, sementara harganya masih sama,” kata karyawan Indomaret yang bertugas.

Pada pantauan kemarin, Minggu (24/4), di Indomaret Jati Padang dan Indomaret Muara Baru, Jakarta Selatan, harga minyak goreng kemasan masih relatif mahal di kisaran Rp 48.000 hingga Rp. 50.000 per dua liter.

Sementara minyak goreng 1 liter belum tersedia di ritel tersebut.

"Stok minyak goreng kemasan 1 liter sudah jarang disediakan sejak seminggu yang lalu," ujar Sandi, karyawan Indomaret Jati Padang pada Minggu (25/4).

Sandi mengatakan masyarakat bisa membeli minyak goreng maksimal 12 buah.

Sebelumnya, masyarakat dibatasi pembelian sebanyak 2 buah.

"Sekarang 5 dus karton yang datang. Dulu (pas harganya murah), yang datang dua dus," lanjutnya.

Hal yang sama juga terlihat di ritel Alfamart Muara Baru, Jakarta Selatan.

Harga minyak goreng kemasan yang ditemukan tidak berbeda jauh dari ritel sebelumnya, yaitu berkisar Rp 48.000 hingga Rp 50.000 per dua liter.

"Harganya masih mahal dan menjelang sama Lebaran nanti,” kata salah satu karyawan Alfamart, Syifa.

Ritel tersebut menyediakan minyak goreng dengan ukuran 1 kg, meskipun harganya mencapai Rp 25.500 per liter. [kumparan]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close