Wanita Ukraina Masuk Islam Setelah Mendengar Kumandang Adzan Saat Kunjungan di Turki di Bulan Ramadhan
KONTENISLAM.COM - Terkesan oleh azan (panggilan untuk sholat) selama kunjungannya ke Turki, seorang wanita Ukraina masuk Islam saat Ramadhan, bulan suci Islam yang penuh kasih sayang. Demikian dilansir DailySabah, Jumat (8/4/2022).
Saat Daria Yaroshenko sedang makan di sebuah restoran selama kunjungannya ke distrik bersejarah Iznik di barat laut provinsi Bursa bersama suaminya, dia mendengar azan datang dari Masjid Orhan.
Yaroshenko yang terpesona dengan azan kemudian pergi ke masjid bersama suaminya dan bertemu dengan muazin Osman Akmak yang mengumandangkan adzan. Menyatakan bahwa dia ingin masuk Islam setelah mendengar adzan, Yaroshenko mengatakan kepada Anadolu Agency (AA) pada hari Kamis bahwa dia sangat terkesan dengan suara muazin itu.
"Saya merasa ada yang bergetar di dalam diri saya. Saya meneliti Alquran di internet dan kemudian saya memutuskan untuk menjadi seorang Muslim," katanya.
Wanita Ukraina saat ini tinggal di kota barat laut Yalova dan mengubah namanya menjadi Derya setelah dia masuk Islam.
Memperhatikan bahwa dia sangat terpengaruh oleh perang yang sedang berlangsung di Ukraina, Yaroshenko mengatakan dia khawatir tentang
kerabatnya. Dia menambahkan bahwa dia akan kembali ke negaranya ketika perang usai.
Perang Rusia-Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari, telah memicu kemarahan internasional, dengan Uni Eropa, Amerika Serikat dan Inggris, antara lain, menerapkan sanksi keuangan yang keras terhadap Moskow. Setidaknya 1.480 warga sipil telah tewas di Ukraina dan 2.195 terluka, menurut perkiraan PBB, dengan angka sebenarnya dikhawatirkan jauh lebih tinggi. Lebih dari 4,24 juta warga Ukraina telah melarikan diri ke negara lain, dengan jutaan lainnya mengungsi, menurut Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi.
Sementara itu, mufti Iznik Zeyir Yavaş mengatakan bahwa Yaroshenko menghubungi mereka setelah terkesan dengan azan. "Kami sangat senang atas momen yang luar biasa ini berlangsung di bulan suci Ramadhan ini," kata Mufti, menambahkan bahwa mereka juga memberi Yaroshenko hadiah sebuah Al-Quran.
"Kami mengucapkan selamat kepada saudara perempuan kami, suaminya dan muadzin kami yang mengumandangkan adzan. Suara azan yang indah dapat mengarah pada peristiwa yang luar biasa seperti itu," katanya.[DailySabah]