KONTENISLAM.COM - Viral di media sosial, seorang Kiyai muda yang menyodorkan tangannya untuk dicium oleh Habib Abdul Qadir. Kiyai muda tersebut akrab disapa Gus Tuba.
Video itu viral dan mendapat beragam komentar dari warganet lantaran Gus Tuba dianggap tidak sopan kepada ulama yang lebih tua.
Video viral itu terekam saat Gus Tuba yang tengah mendapatkan pengawalan menghadiri sebuah acara.
Ketika itu, dia bertemu dengan Habib Abdul Qadir, yang sedang duduk.
Dia pun menyodorkan tangannya untuk bersalaman, Habib Abdul Qadir kemudian mencium tangan Gus Tubha sebagai bentuk rasa hormat kepadanya.
Namun respon yang diberikan oleh Gus Tubha tidak mencerminkan ulama yang menghormati atau merendah jika bertemu dengan orang yang lebih tua atau berilmu.
Gus Thuba sesekali malah menghisap rokok dan juga memalingkan pandangannya ketika berbicara dengan Habib Abdul Qadir.
Melansir dari berbagai sumber , Gus Thuba adalah putra dari Kiai Tijani Robert Saifunnawas atau akrab dipanggil Gus Robert.
Gus Robert merupakan putra ketiga Gus Miek dari enam bersaudara.
Gus Thuba juga diketahui melanjutkan perjuangan Gus Miek dalam dakwah Islam dengan menggunakan istilah Moloekatan Dzikrul Ghofilin Gus Miek.
Jika dirunut lebih ke atas, Gus Thuba merupakan dzuriyah Raden Muhammad Usman.
Dari Raden Muhammad Usman yang merupakan seorang penghulu, lahirlah Kiai Ahmad Djazuli Usman, pendiri Ponpes Al Falah, Ploso Kediri.
Didampingi Gus Robert, ayahnya, Gus Thuba saat ini memimpin barisan jam’iyah Dzikrul Ghofilin Moloekatan Gus Miek.
Sebelum lahir dzikrul ghofilin, dalam sejarahnya Gus Miek terlebih dahulu mendirikan Jam’iyah Lailiyah atau Jamaah Mujahadah Lailiyah pada tahun 1962.
Moloekatan merupakan terminologi kuno yang seringkali digunakan Gus Miek untuk menyebut ibadah tirakat, ibadah yang murni atau suluk, yaitu ibadah khusus yang mengikat dan mengangkat masalah dunia dan akhirat.
Demikianlah informasi mengenai Gus Tuba sosok yang viral karena dianggap tak sopan kepada Habib Abdul Qadir.
Aksinya Jadi Sorotan di Medsos
Netizen banyak bereaksi atas aksi Gus atiba tersebut. Ada yang menilainya gila hormat.
Pasalnya, dalam video lain terlihat juga sejumlah jemaahnya antre dengan bersimpuh untuk salaman dan mencium Gus Tuba.
"Ini Gus tuba yg kemaren itu,,, kaya nya gila hormat,” tulis akun AbuNawa****.
Warganet lainnya membandingkan Gus Tuba dengan ulama kharismatik NU, KH Mustofa Bisri yang akrab dipanggil Gus Mus.
Hal itu lantaran Gus Mus pernah menarik tangannya dengan cepat saat disalami dan hendak dicium oleh Gus Baha.
“Sebenarnya beliau lebih layak dipanggil “kiai”, tapi orang-orang memanggilnya dengan “gus”. Rambutnya yang gondrong pernah dipotong santri-santri, tapi tidak mempan. Di tangan ayahandanya, rambut itu baru takluk. Sang ayah adalah orang terkenal. Begitupun anaknya, jauh lebih dikenal. Kendati demikian, ketawadukannya tiada tara. Dari sana saya belajar tentang kerendah-hatian,” tulis Rumail Abbas, salah satu warga NU.
“Suatu ketika muncul video yang viral. Di video itu tangan beliau ingin dicium Gus Baha, tapi secepat kilat tangan itu beliau tarik supaya tidak sampai dicium. Sehat selalu, Gus Mus,” tulisnya lagi sambil melampirkan foto Gus Tuba dan Habib Abdul Qadir.
Lewat postingan tersebut, Rumail sedang menyindir Gus Tuba yang videonya viral di Medsos. [terkini]
