KONTENISLAM.COM - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada momen Lebaran 2022 hanya berkunjung atau silaturahmi ke Presiden Jokowi dan Megawati Soekarno Putri.
Prabowo yang digadang-gadang akan jadi calon presiden di Pilpres 2024 dari partai Gerindra ini sama sekali tak mengunjungi Habib Rizieq Shihab yang kini tengah dipenjara.
Prabowo pun dinilai atau dicap sebagai orang yang tak tahu balas budi terhadap jasa Habib Rizieq yang pernah membantunya saat mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2019.
Pemerhati Politik M Rizal Fadillah mengatakan jika dirinya cukup terkejut dengan adanya perubahan perilaku dan sikap dari Prabowo Subianto.
Menurut Rizal, sikap Prabowo kini terlihat seperti sangat penurut terhadap Jokowi. Padahal sebelumnya menjadi Menteri Pertahanan, Prabowo adalah sosok yang kritis terhadap rezim Jokowi.
Terlebih dia adalah pesaing pada dua Pilpres yang digelar sebelumnya.
"Sejak puja puji berlebihan kepada Jokowi, Prabowo menampilkan integritas pribadi yang diragukan," kata Rizal pada Jumat, 6 Mei 2022.
Pada saat mulai menjadi Menteri pertahanan di era pemerintahan Presiden Jokowi jadi sosok yang kurang kritis.
Meski berbagai isu vital dan viral berhubungan dengan nasib Habib Rizieq Shihab yang dalam Pilpres 2019 menjadi pendukung paling vokal Prabowo, purnawirawan TNI itu juga tak mau buka suara.
"Sikap kritis dan pembelaan pada rakyat yang menderita tidak nampak. Soal korupsi minim komentar, begitu juga saat rakyat ribut soal pemaksaan vaksin dan PCR. Termasuk kasus pembantaian Laskar FPI dan Habib Rizieq," ujarnya.
Selain itu, terkait isu atau kebijakan yang memberatkan rakyat, Prabowo dinilai lebih banyak diam.
"Minyak goreng langka, BBM naik, UU Cipta Kerja panas, proyek KA mangkrak, pindah IKN, penistaan agama dan lain-lainnya sepi dari suara Prabowo," jelasnya.
Namun, saat Pilpres kian dekat Prabowo malah dinilai bermanuver demi jabatan Presiden pada 2024. Salah satunya adalah menemui Megawati dan Puan Maharani.
"Kini ia mulai aktif bermanuver demi jabatan Presiden ke depan. Kini untuk Pilpres 2024 Prabowo mulai bersiap untuk maju kembali. Pasangan potensialnya adalah Puan Maharani dari PDIP. Prabowo disorot hari-hari ini atas manuver “politik lebaran” yang atraktif,” jelasnya.
Selain itu, juga menemui Jokowi meski presiden tengah berada di Yogyakarta.
"Satu-satunya Menteri yang segera menemui Presiden Jokowi di Istana Yogyakarta lalu makan opor dan tempe bacem bersama. Segera balik ke Jakarta untuk bertemu Mega dan Puan. Terbang ke Jatim menemui Gubernur Khofifah dan ulama,” terangnya.
Rizal bahkan menuding Prabowo tengah memainkan politik dua kaki, antara Mega dan Jokowi.
"Bermain di dua kaki antara Jokowi dan Megawati. Kakinya tidak berpijak pada amanat penderitaan rakyat,” ujarnya.
Menurutnya, kini Prabowo bukan figur terbaik yang dinilai mampu untuk memimpin negeri ini sebagai presiden.
“Ia kini merepresentasi misi Istana yang nyatanya sudah berfriksi. Prabowo potensial menjadi wajah baru dari oligarki. Masih banyak figur lain yang lebih berkualitas dan berintegritas seperti Anies Baswedan, LaNyalla Mattalitti, Gatot Nurmantyo, Rizal Ramli dan lainnya," tegasnya. [hops]
