KONTENISLAM.COM - Mantan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri menerima penganugerahan gelar profesor kehormatan di kampus Korea Selatan.
Diketahui, Megawati dianugerahi gelar Profesor Kehormatan dari Seoul Institute of the Arts, Korea Selatan karena dinilai turut membantu perdamaian di semenanjung Korea.
Didampingi oleh beberapa petinggi partai dan Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Megawati meraih penghargaan gelar Profesor Kehormatan.
Tidak tanggung-tanggung, tamu yang hadir dalam acara pemberian gelar Profesor Kehormatan Megawati tersebut merupakan beberapa petinggi kampus Seoul Institute of The Arts hingga pejabat negara Korea Selatan.
Dalam sambutannya, diawal Megawati menyampaikan rasa terima kasih atas penganugerahan yang diberikan.
Dia juga menyinggung mengenai hubungan diplomatik Indonesia dengan Korea Selatan yang tetap baik.
Namun, ada yang unik ketika Megawati justru banyak bercerita tentang BTS, grup musik fenomenal dari negeri ginseng tersebut.
Pada kesempatan tersebut, sebagaimana dikutip dalam tayangan kanal youtube PDI Perjuangan yang tayang pada 11 Mei 2022, ketua umum partai tersebut memberikan komentarnya mengenai boygroup yang akhir-akhir ini ramai digandrungi oleh millennials termasuk cucu kesayangannya.
"Saya seorang nenek, dan cucu-cucu saya suka BTS, saya tanya kok kenapa suka? tampilannya keren katanya," ucap putri pejuang tokoh kemerdekaan RI tersebut.
Para tamu undangan pun memberikan tepuk tangan ketika Megawati bercerita awal tentang BTS yang disukai cucu-cucunya.
Dia juga menyampaikan bahwa berusaha mengikuti perkembangan yang ada terkait trend Korea Selatan.
"Saya juga sebagai nenek tak mau ketinggalan, jadi juga harus mengikuti yang namanya KPop, drama korea dan BTS nya, supaya saya bisa berdialog dengan cucu-cucu saya," ucpanya.
Dalam acara penganugerahaan ini pihak kampus juga menampilkan tim gamelan dan menyanyikan lagu Manuk Dadali, salah satu lagu daerah di Indonesia.
Sebagai mantan Presiden Indonesia, sosok Megawati terkenal juga sebagai seorang aktivis sejak era Orde Baru.
Di bawah kepemimpinan Soeharto, Megawati sudah terjun ke politik sampai berakhirnya Orde Baru di Bulan Mei 1998 yang menandai dimulainya era Reformasi.
Nama Megawati sempat ramai diperbincangkan ketika mencetuskan ide merebus, saat permasalahan minyak goreng mencuat di Indonesia. [hops]
