KONTENISLAM.COM - Banjir rob yang terjadi di pesisir Semarang belum lama ini menunjukkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bebal.
Pada dasarnya, banjir yang terjadi pada Senin (23/5) memang terjadi karena bencana alam di luar kehendak manusia.
Namun bila dilihat lebih jauh, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dalam hal ini Gubernur Ganjar harusnya bisa mengantisipasinya.
Sebab, ancaman banjir rob jauh-jauh hari sudah diperingatkan oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, tepatnya saat acara pelatihan mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami yang digelar PDIP, Agustus 2021 silam.
Menurut Ketua Umum Seknas Puan Maharani Peduli (PMP), Firman Tendry Masengi, banjir rob di Semarang tak lepas dari kelalaian Gubernur Ganjar.
"Sudah diwanti-wanti tapi tetap terjadi. Penyebabnya, kita tidak bsa sepenuhnya tak mampu menahan bencana alam. Kedua, lalai dan kopeg (keras kepala)," kritik Firman Tendry dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/5).
Sudah jauh-jauh hari diperingatkan, Gubernur Ganjar harusnya bekerja menyiapkan antisipasi agar bencana alam yang merugikan masyarakat sekitar tidak terjadi.
Namun, peringatan tersebut seakan hanya menjadi angin lalu.
"Tidak menyiapkan antisipasi dan motivasi bencana. Jadi menurut saya, GP (Ganjar Pranowo) memang ada bakat pembangkang," tandasnya. [rmol]
