Pengamat nilai Anies lebih dapat perhatian publik ketimbang Jokowi saat momentum shalat Ied


KONTENISLAM.COM - Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam turut menyoroti gelaran sholat Ied di Jakarta International Stadium (JIS) yang dilangsungkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Senin, 2 Mei 2022.
 
Menurut Saiful Anam, Idul Fitri 1443 Hijriyah telah menjadi momentum Anies Baswedan. Sebab banyak perhatian tertuju padanya.
 
Sementara itu, publik dinilai luput dengan pelaksanaan sholat Ied di Yogyakarta yang dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
 
Menurut Saiful Anam, Jokowi justru tidak mendapatkan perhatian dari publik Indonesia.
 
"Jokowi yang memilih ke Yogyakarta justru tidak mendapat perhatian publik. Berita antara Jokowi dengan Anies lebih mendapatkan perhatian Anies yang sedang mengadakan shalat Ied di JIS," katanya dilansir melalui berbagai sumber pada Rabu, 4 Mei 2022.
 
Saiful menilai, bahwa momentum sholat Ied 1443 Hijriyah menjadi panggung tersendiri untuk Anies.
 
Sebab, saat itu Anies mampu menunjukkan keberhasilan atas pembangunan JIS yang telah dilakukannya.
 
Lebih lanjut, Saiful berpendapat bahwa pihak yang bersebrangan dengan Anies makin panas dingin dengan keberhasilan eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu.
 
"Tentu hal tersebut semakin menambah panas dingin bagi pihak-pihak yang berseberangan dengan Anies," ungkapnya.
 
"Di satu sisi menguntungkan bagi Anies, namun di lain pihak akan menjadi batu sandungan bagi pihak-pihak yang tidak suka dengan Anies," tandas Saiful.
 
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengadakan sholat Ied berjamaah di JIS pada Senin, 2 Mei 2022 lalu.
 
Melalui akun Instagram pribadi, Anies mengunggah kegiatan sholat Ied nya dengan para jamaah di sana.
 
"Mengharukan! Ribuan bersujud di JIS pada pagi hari ini, menandai salat Ied pertama kalinya di sebuah tempat yang menjadi mahakarya dari Jakarta," katanya melalui akun Instagram @aniesbaswedan.
 
Anies menyebutkan bahwa semua jamaah yang hadir saat itu menjadi bagian dari pada sejarah.
 
"Semua yang hadir adalah bagian dari sejarah, yang menjadi saksi ketika bisa bersujud dan bertakbir serta merayakan kemenangan di tempat di mana ribuan anak bangsa bekerja dalam sunyi selama dua tahun lebih, untuk menegakkan sebuah bangunan yang kemudian disebut sebagai mahakarya,” tandasnya.  [hops] 

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close