Pidato Lawas Soekarno: PKI Menjadi Kuat, Mereka Konsekwen Progresif Revolusioner


KONTENISLAM.COM - Sebuah video yang memperdengarkan rekaman suara pidato lawas dari Proklamator RI Soekarno berbicara soal Partai Komunis Indonesia atau PKI, viral di media sosial.
 
Rekaman suara pidato lawas Soekarno bicara soal PKI itu viral usai diunggah pengguna Twitter Mancall_look77 dan ikut dibagikan pegiat media sosial Helmi Felis, seperti dilihat pada Minggu 1 Mei 2022. 
 
Dalam isi rekaman itu, terdengar suara Bung Karno tengah pidato dan berbicara soal Partai Komunis Indonesia.
 
Menurut Soekarno, PKI sekarang menjadi kuat lantaran beranggotakan 3 juta pemuda dan 20 juta orang simpatisan. 
 
“PKI menjadi kuat, PKI menjadi sekarang beranggotakan 3 juta, pemudanya 3 juta, simpatisannya 20 juta,” ujar Soekarno.
 
Menurutnya, PKI menjadi kuat karena partai itu tetap konsekwen dan progresif terhadap revolusioner. 
 
“Apa sebabnya demikian? Ialah oleh karena PKI adalah konsekwen progresif revolusioner,” bebernya.
 
Ia pun mengatakan, revolusi di Indonesia tidak akan bisa terwujud jika semua pihak revolusioner tidak digabungkan menjadi satu kekuatan.
 
“Yah sudah barang tentu saudara-saudara, saya yang berpendapat bahwa revolusi Indonesia ini tidak dapat diselesaikan jikalau tidak digabungkan menjadi satu semua, semua tenaga progresif, revolusioner,” tuturnya. 
 
Oleh karena itu, Bung Karno dalam rekaman pidato lawasnya tersebut mengaku sengaja merangkul PKI. 
 
“Saya merangkul PKI, saya berkata PKI yo sanakku, yo kadangku, yen mati aku melu kelangan (PKI meski bukan saudaraku, juga keluargaku, tapi kalau mati aku ikut kehilangan),” ucapnya. 
 
Selain itu, Soekarno dalam pidato lawasnya itu juga menyebut PKI menjadi barisan paling depan mewujudkan berdikarinya ekonomi Indonesia. 
 
“Di dalam segala bagian politik Republik Indonesia, ya bagian ‘Malaysia’, ya bagian berdikarinya ekonomi, ya bagian berdaulatnya politik, ya bagian berkepribadiannya kebudayaan, selalu PKI adalah berdiri di barisan yang paling depan daripada barisan di Indonesia ini,” ujarnya. [terkini] 

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close