KONTENISLAM.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan tidak mudik ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah pada Idul Fitri (Lebaran) 1443 Hijriyah.
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono menyebutkan bahwa Jokowi akan menghabiskan waktu Lebaran di Yogyakarta.
Tidak pulangnya Jokowi ke Solo pun memunculkan berbagai spekulasi politik dan mendapatkan tanggapan dari pengamat politik, Rocky Gerung.
Rocky Gerung mengaku belum bisa membaca mengapa Jokowi tidak pulang ke Solo tahun ini.
“Itu yang belum bisa kita baca, karena secara konvensional mestinya Pak Jokowi pulang kampung, kan Jogja bukan kampungnya Pak Jokowi,” ujarnya melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official pada Rabu, 4 Mei 2022.
Namun, sepemahaman Rocky, Jokowi sepertinya tengah merenung di Yogyakarta.
“Tapi kita mau pahami sebetulnya satu keadaan yang membuat Pak Jokowi agak penuh dengan renungan,” tuturnya.
Sebab, berita terkait salat Ied di Jakarta International Stadium (JIS) yang digelar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sangat menggemparkan bahkan masuk media internasional.
“Karena Pak Jokowi akhirnya, mungkin dia, situasi di Jakarta International Stadium, kan beritanya itu menggemparkan justru di luar negeri yang memperlihatkan memang betul-betul luar biasa jamaah yang ada di tempatnya Anies,” sambung Rocky.
Menurut salah satu pendiri Setara Insitute ini, berita terkait sholat Ied di JIS cukup mencengangkan.
“Itu agak mencengangkan, karena berita itu seolah-olah tidak diberitakan oleh media massa Indonesia, kecuali melalui WA Group,” katanya.
Kembali ke Presiden, kata Rocky, Jokowi tentu tengah merenung karena seolah seluruh liputan hanya menyoroti Anies dan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
“Jadi Pak Jokowi pasti lagi merenung, saya kira iya, itu yang mesti terjadi. Apa sebetulnya yang salah pada dirinya sehingga seolah-olah dalam satu minggu ini liputan itu sorotannya ke Anies Baswedan dan Prabowo,” imbuhnya.
Sehingga, Rocky menilai bahwa Jokowi mengalami kesepian dalam batinnya di Lebaran tahun ini.
“Jadi, kelihatannya sepi sekali batin Pak Jokowi hari Lebaran ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dosen Filsafat ini menuturkan keadaan tersebut terjadi karena pihak Istana kehabisan ide untuk Lebaran tahun ini.
“Tapi saya tahu keadaan itu disebabkan oleh, ya kekosongan ide sebetulnya di istana. Istana gak tahu mau pake ide apa,” pungkasnya. [hops]
