Anies soal Jadi Capres Rekomendasi NasDem: Kehormatan, Respect Surya Paloh

Anies soal Jadi Capres Rekomendasi NasDem: Kehormatan, Respect Surya Paloh 

KONTENISLAM.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi dan berterima kasih telah didukung sebagai salah satu calon presiden (capres) rekomendasi NasDem. Anies menganggap hal tersebut sebagai sebuah kehormatan.

"Ini adalah sebuah kehormatan jadi saya sampaikan apresiasi terima kasih kepada DPW NasDem yang mengusulkan dan juga DPP Partai Nasdem sampaikan apresiasi," kata Anies di kawasan Pancoran, Sabtu (18/6).

Dalam Rakernas NasDem, Anies Baswedan mendapat rekomendasi capres bersama dengan Panglima TNI Andika Perkasa, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Anies menilai pola yang diterapkan oleh NasDem dalam memunculkan rekomendasi capres ini sebagai sebuah terobosan.

"Respect kepada Ketua Umum Pak Surya Paloh dan seluruh jajaran yang memulai sebuah terobosan baru yaitu memberikan ruang kepada pimpinan wilayah untuk ikut menentukan waktu ikut mengusulkan (nama capres)," kata Anies.

"Ini adalah sebuah kebaruan yang sangat diapresiasi," sambung dia.

Terkait rekomendasi tersebut, Anies mengaku masih akan terlebih dahulu menuntaskan tugas di Jakarta. Anies masih akan memimpin Jakarta hingga Oktober 2022 nanti.

Adapun dari tiga nama yang diajukan oleh DPW NasDem, Ketum Surya Paloh akan memilih salah satu di antaranya sebagai capres dari NasDem.

"Insyaallah kita akan tetapkan satu. Waktu dan tempatnya kita cari hari, bulan baik. Bagi kita tidak ada satu pun hal yang kita harus terdesak. Karena apa pun keputusan kita, kita ingin calonkan yang terbaik untuk bangsa ini," kata Surya Paloh saat penutupan Rakernas NasDem di JCC Senayan, Jumat (17/6).

Sumber: kumparan

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close