KONTENISLAM.COM - Ketua Panitia Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni mengakui memang dia borong 500 tiket Formula E denhan habiskan duit pribadi Rp1,2 miliar. Sahroni tegaskan dia borong ratusan tiket Formula E itu wujud kecintaan dan bangga pada Indonesia bisa gelar Formula E pertama kali dalam sejarah. Untuk itu, Sahroni merasa nggak ada masalah. Kenapa dia dicibir borong 500 tiket Formula E. Yuk simak yuk ulasannya. Sahroni ngakuin kok memang dia borong tiket Formula E. Namun dia tegaskan nggak mungkin doang, aksi borong tiket itu yang membuat tiket Formula E ludes. "Saya beli tiket 500 circuit Festival benar adanyaa, itu pembuktian bahwa saya cinta Indonesia," tulisnya di IG Story akun @ahmadsahroni88, dikutip Hops.ID, Jumat 3 Juni 2022. Menurut politikus yang dijuluki crazy rich Jakarta Utara itu, nggak mungkin aksi borong tiket dia itu membuat tiket Formula E ludes. "Kalau dibuat isu sold out gara-gara gue itu mah keren banget. Masa penonton Formula E sekelas dunia cuman 500 orang. Itu mah kelas RT kali kalau cuman 500 orang," tulisnya. Nah Sahroni meminta publik setop dong serang dia secara pribadi soal Formula E. Lagian Sahroni berbuat aksi borong tiket Formula E bukan untu kepentingan dia pribadi. "Sudah jangan pada nyerang pribadi gw, Formula E buat branding negara bukan buat gw keleus. Bestie bestie pada positif donk ah ini kok ini kok nyerang pribadi gw," tulisnya. Sebelumnya Ahmad Sahroni menuangkan rasa kesal dan kecewa kepada Kementerian BUMN terkait ajang Formula E di Jakarta. Diberi amanah menjadi Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni murka karena tak adanya perusahaan BUMN menjadi sponsor di ajang Formula E tersebut. Sempat membawa langsung proposal sponsor Formula E ke Kementerian BUMN, Ahmad Sahroni belum menerima satu pun kucuran dana dari perusahaan milik BUMN. "BUMN tidak berikan sponsor apapun, PLN untuk kelistrikan juga kami bayar FULL," tulis Ahmad Sahroni dalam unggahan akun Instagram @ahmadsahroni88, seperti dikutip Hops.ID, Kamis, 2 Juni 2022. "Maap nih BUMN tuh kan bagian dari Republik Indonesia kan yah? @kementerianbumn," tanyanya melalui Instagram.***[hops]
