KONTENISLAM.COM - Harga telur dan cabai di pasar tradisional Surabaya mengalami kenaikan. Seperti di Pasar Pucang dan Pasar Gresikan Ploso, Surabaya. Kenaikan ini telah terjadi sepekan ini. Pedagang Pasar Pucang Surabaya, Muhammad Mansur mengatakan, harga telur ayam memang naik. Saat ini, ia menjual telur seharga Rp 28 ribu per kilogram. "Telur ayam naik, sekarang Rp 28 ribu. Sebelumnya ndak sampai Rp 25 ribu, naik terus. Enggak tahu kenapa naik," kata Mansur kepada detikJatim, Kamis (2/5/2022). Sama halnya dengan Zikri, pedagang sembako di Pasar Pucang. Menurutnya, harga telur di tempatnya mencapai Rp 29 ribu per kilogram. Kenaikan ini cukup cepat yakni hanya selisih satu hari. "Telur sekarang Rp 29 ribu, sebelumnya Rp 26 ribu. Baru kemarin itu Rp 26 ribu, hari ini wes (sudah) Rp 29 ribu. Naik terus wes," ujarnya. Begitu pula dengan Aminah, pedagang sembako di Pasar Gresikan Ploso, Surabaya. Ia menjual telur ayam seharga Rp 28 ribu per kilogram. "Naik, telur ayam sekarang Rp 28 ribu. Mundak kabeh saiki (naik semua sekarang)," kata Aminah. Selain telur ayam, harga cabai juga semakin pedas. Kenaikan harga cabai ini sudah terjadi sejak sepekan. Mulanya, harga cabai rawit hanya Rp 40 ribu per kilogram, tetapi kini menjadi Rp 70 ribu per kilogram. "Cabai naik, besar kecil naik. Cabai rawit ada yang Rp 65 ribu yang bagus Rp 70 ribu, sebelumnya Rp 40 ribu sekilo, semingguan naiknya. Cabai besar sama Rp 65 ribu, sebelumnya sekitar Rp 50 ribuan. Tomat juga naik jadi Rp 20 ribu, sebelumnya Rp 15 ribu, kelihatannya turun lagi paling Rp 18 ribu tomat," tambah Eko, pedagang sayur di Pasar Pucang, Surabaya.[detik]
