KONTENISLAM.COM - Megawati Soekarnoputri lagi lagi dihujat sana sini gegara omongannya yang dinilai rasis ke Papua dan dianggap memandang minor tukang bakso, si rakyat kecil.
Gimana enggak, omongan Megawati soal Papua itu hitam hitam sekarang bagai kopi susu sampai jangan cari mantu kayak tukang bakso, jadi bahan hujata sana sini.
Omongan Megawati dinilai rasis soal Papua dan remehkan tukang bakso itu disampaikan saat dia memberi pengarahan kepada para kader elite PDIP di Rakornas PDIP dua hari lalu.
Nah omongan Megawati bikin beberapa pihak geram, cek saja di media sosial.
Megawati kok ya omongannya dianggap remehkan tukang bakso.
Jadi awal mula kenapa Megawati ngomong soal tukang bakso, adalah soal topik perbaikan genetika manusia Indonesia gimana supaya tingginya bisa seperti Paspampres yang 185 cm.
Megawati kemudian bilang perlu rekaysa genetika dengan kawin campur, supaya generasi anak muda Indonesia ke depan itu badannya tinggi tinggi gitu.
Awas Cari Mantu Kayak Tukang Bakso
Makanya Megawati berbagi pengalaman, kalau cari mantu itu ya diseleksi gitu lah jangan asal.
Makanya rekayasa genetika dengan kawin campur dari lintas suku.
"Lho ini bener lho serius, sudah terbukti lho. Jadi ketika saya mau cari mantu, saya bilang tiga anak saya, awas lho kalau nyarinya kayak tukang bakso, hahaha. Mbak Puan ketawa," kata Mega disambut tawa peserta Rakornas dikutip dari Youtube PDI Perjuangan, Kamis 23 Juni 2022.
Megawati kemudian bilang maaf banget contohkan dengan cari mantu jangan kayak tukang bakso.
Dia menegaskan maksudnya bukan apa, tapi gimana supaya kawin campur itu bisa terjadi.
"Sori, jadi bayangkan, saya pikir gimananya wajahnya. Maaf, tapi bukan apa, manusia Indonesia ini kenapa harus Bhineka Tunggal Ika. Jadi harus kan berpadu, bukan hanya sisi fisik dan perasaan, dari rekayasa genetika itu lho," kata Megawati.
Papua Hitam Hitam Kopi Susu
Nah selanjutnya masih nyambung soal topik rekayasa genetika, Megawati beralih soal warna kulit orang Papua.
Ketum PDIP ini mengikuti perkembangan lho, ada kawin campur orang Papua dengan luar Papua.
Jadinya kan dulu orang Papua kan hitam hitam tuh, sekarang sudah berkembang, ada putih hitam maksudnya orang Papua nggak hitam hitam kayak dulu.
"Kita cari cari gitu lho, maaf ya, sekarang dari Papua ya. Papua kan hitam hitam ya, tapi maksud saya begini, waktu permulaan saya ke Papua, saya kok mikir kok aku dewean (sendirian) makanya kemarin saya bergurau dengan pak Wempi (John Wempi sekarang menjabat Wakil Menteri Dalam Negeri). Saya kan dekat dengan Pak Wempi, saya bilang itu kopi susu, itu kan benar," katanya.
Namun Megawati mencermati, perkembangan saat ini sudah mulai berubah.
"Tapi sekrang sudah banyak lho mulai blending, jadi Indonesia banget. Rambutnya keriting, Papua kan pesisirnya banyak kan pendatang, sudah berbaur maunya saya kan ada peradatan, sudahlah itu berhenti. Maka yang baik kita pakai mana yang tidak baik kita hindari," katanya. [hops]
