KONTENISLAM.COM - Oleh: Muhammad Qaqa Sebagian penuntut ilmu sering salah kaprah dalam menempatkan Sunnah dan Bid'ah. Mereka pikir kalo ga sunnah berarti bid'ah. Apakah benar seperti itu? Mari kita buktikan... Rasulullah shalallahu alaihi wassalam dalam haditsnya menjelaskan sholat itu pakai sandal. Apakah kaum muslimin saat ini melakukan bid'ah dengan sholat tanpa memakai sandal? Rasulullah shalallahu alaihi wassalam makan dengan 3 jari. Apakah kaum muslimin saat ini melakukan bid'ah karena makan dengan 5 jari? Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersiwak. Apakah kaum muslimin saat ini melakukan bid'ah karena menggunakan odol? Rasulullah shalallahu alaihi wassalam saat sholat Sunnah fajar membaca surah Al kafirun di ayat pertama dan Al ikhlas di raka'at kedua. Apakah sebagian kaum muslimin saat ini melakukan bid'ah ketika mereka tidak membaca kedua ayat tsb saat sholat sunnah fajar? Inilah pentingnya bimbingan para ulama dalam memahami dan menempatkan dalil. APAKAH SETIAP KETEMU DALIL HADITS BISA LANGSUNG KITA AMALKAN TANPA BIMBINGAN ULAMA? Faktanya tidak semudah itu. Imam Ibnu Hajar al-Haitami asy-Syafi'i berkata: الحديث مضلة إلا للفقهاء "Hadits itu bisa menyesatkan kecuali oleh fuqaha." Imam Ibnu Wahab berkata: لولا مالك، والليث لهلكت، كنت أظن أن كل ما جاء عن النبي صلى الله عليه وسلم يعمل به "Kalau saja saya tidak ketemu dengan Imam Malik dan al-Laits bin Sa'ad, maka celakalah saya. Dahulu saya menyangka segala sesuatu yang datang dari Nabi ﷺ itu pasti bisa diamalkan." (Tarikh Dimasyq 50/ 359). Oleh karena itu tetaplah bersama bimbingan ulama dalam memahami hadits-hadits Nabi. (*)
