KONTENISLAM.COM - Sebuah poster yang mengatasnamakan Maklumat Santri Selamatkan NKRI viral di media sosial.
Narasi dalam poster tersebut menyebut pegiat media sosial seperti Denny Siregar, Ade Armando, Eko Kuntadhi, Habib Zein Assegaf (Habib Kribo) dan Rudi Kamri sebagai buronan umat Islam.
Dilihat dari unggahan netizen, awalnya poster mengatasnamakan Maklumat Santri Selamatkan NKRI tersebut dibagikan pegiat media sosial Rudi Kamri lewat Instagram pribadinya.
Dalam isi poster, tampak logo bertuliskan Maklumat Santri Selamatkan NKRI terpajang di bagian kiri atas poster itu.
Selain itu, juga terlihat sejumlah pegiat media sosial seperti Denny Siregar, Ade Armando, Eko Kuntadhi, Habib kribo dan Rudi Kamri tengah foto bersama.
Sementara dalam narasi poster tersebut, tertulis tudingan yang menyebut para pegiat medsos itu sebagai buronan umat Islam.
Poster tersebut menyerukan umat Islam untuk mengejar dan menghajar Denny Siregar Cs kapan saja dan di mana saja. Alasannya para pegiat medsos itu menurutnya sudah keterlaluan.
“Buronan Umat Islam. Kejar dan Hajar Kapan Saja dan Dimana Saja. Mereka Sudah Keterlaluan!!!,” demikian narasi dalam isi poster tersebut.
Tak hanya itu, poster yang mengatasnamakan Maklumat Santri Selamatkan NKRI tersebut juga meminta umat agar tak usah melapor polisi.
Sebab, Denny Siregar maupun Ade Armando dan lainnya justru dipelihara oleh Polri.
“Lapor Polisi Percuma!!! Justru Polri yang Piara Mereka,” demikian bunyi narasi tersebut.
Menanggapi munculnya poster itu, Rudi Kamri langsung meresponsnya. Rudi mengatakan kelompok intoleran ini tidak boleh dibiarkan menguasai negeri.
"Kalau dengan sesama muslim saja mereka main ancam dan kekerasan karena dianggap bukan kelompok mereka, apalagi sikap mereka terhadap orang lain yang bukan Islam ya ???? Jangan biarkan kelompok orang-orang intoleran menguasai negeri ini. Mereka akan menghancurkan Indonesia seperti halnya yang terjadi di negeri-negeri Timur Tengah," tulis Rudi Kamri seperti dikuti dari akun Instagram @rudikamri pada Kamis (2/6/2022).
Dari hasil penelusuran, poster itu diduga dibuat oleh akun Telegram Angin Gunung Official. Poster itu diunggah pada tanggal 22 Mei 2022. [fin]
