Setelah Eril, Polisi Bern Ungkap Ada Seorang Pria Tewas Tenggelam Lagi di Sungai Aare, Begini Kronologinya

Dapat Ulasan Buruk dari Indonesia, Ini Fakta-fakta Sungai Aare 

KONTENISLAM.COM - Kembali terjadi insiden seorang pria tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Sabtu 18 Juni 2022 malam hari waktu setempat.

Sebelumnya Sungai Aare menjadi tempat di mana putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril meninggal karena tenggelam pada Kamis, 26 Mei 2022 lalu.

Kini Sungai Aare kembali menelan korban jiwa setelah adanya seorang perenang pria mendapat masalah hingga pada akhirnya meninggal dunia.

Dilansir dari laman Police.be.ch, seorang pria mendapat masalah saat berenang di Aare di Bern pada Sabtu malam.

Namun, tidak seperti Eril, pria yang tenggelam di Sungai Aare itu langsung dapat dengan cepat dievakuasi.

Ada seorang pejalan kaki yang lewat melihat korban langsung menarik perenang ke daratan.

Nahasnya, saat dievakuasi ternyata korban yang berjenis kelamin laki-laki itu sudah dalam kondisi tidak bernaywa.

Meski sempat diberikan pertolongan pertama tetapi pada akhirnya pria itu tewas di tempat.

KRONOLOGI PERENANG MENINGGAL DUNIA LAGI DI SUNGAI AARE

Pada hari Sabtu, 18 Juni 2022, sesaat sebelum pukul 18:45 waktu setempat, polisi wilayah Bern menerima beberapa laporan sehubungan dengan kecelakaan perenang di Aare, Bern.

Seorang pria dan tiga wanita awalnya pergi masuk ke air di Bärengraben untuk berenang.

Menurut laporan yang di dapat, pria itu mengalami masalah beberapa saat kemudian dan kemudian hanyut ke sungai hingga akhirnya ditemukan tewas.

Pihak ketiga, yang menyadari apa yang terjadi dan para sahabat meminta bantuan, berhasil menangkap pria tak bernyawa itu.

Penolong berhasil membawanya ke darat dekat Altenbergsteg dan menyelamatkannya dari air.

Tenaga medis yang kebetulan hadir segera memulai resusitasi. Upaya penyelamatan jiwa akhirnya dilanjutkan oleh petugas penyelamat yang datang.

Korban tewas di tempat dan dipastiann yang meninggal dunia adalah pria Swiss berusia 59 tahun yang tinggal di kanton Bern.

Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan, tidak dapat disangkal bahwa ada masalah medis yang mendahului kecelakaan itu. [disway]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close